Patuhlah pada Pemerintah!

Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 8 : 1 – 17

“Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan…”
(Pengkhotbah 8 : 5)

 

Dalam praktek hidup sehari-hari, pada saat-saat tertentu kita merasa berterimakasih atas keberadaan pemerintah itu.  Tetapi pada saat-saat yang lain, kita pun merasa pemerintah itu melakukan seenaknya, terlalu otoriter.   Pengkhotbah pun mengakui kecemasan-kecemasan itu.  Untuk itulah maka ia memberikan beberapa nasehat kepada kita dalam hal hubungan kita dengan pemerintah, yaitu:
Supaya kita memiliki kepatuhan kepada perintah raja (ay 2). Allah memang menghendaki adanya pemerintah dalam dunia ini, seperti yang tertulis dalam Roma 13:1-7.  Kadang-kadang mungkin kita bertanya ‘mengapa harus ada pemerintah, jika ternyata pemerintah sendiri tidak bisa mensejahterakan rakyatnya?’. Kita mungkin mengalami frustrasi dan keluhan terhadap ulah pemerintah yang ada sekarang ini, tetapi coba kita bayangkan bagaimana kalau pemerintah itu tidak ada.  Itu berarti kita akan hidup dalam suatu masyarakat dimana setiap orang melakukan apa yang benar menurut pikirannya sendiri.  Sehingga bukan ketenteraman yang kita peroleh, tetapi sebaliknya semakin kacau dan tak terkontrol. Jadi, sebagai warga Negara yang baik, maka kita harus patuh terhadap pemerintah yang adalah alat Tuhan untuk kebaikan kita.

Jangan menjadi pemberontak terhadap pemerintah (ay 3-4).  Orang Kristen bukanlah pemberontak tetapi pembawa damai bagi bangsa dan sesama.  Bukan berarti kita hanya membiarkan ketidakadilan merajalela dan berdiam diri walaupun hidup dalam ketidakbenaran. Alkitab merinci satu demi satu para pejuang Allah yang bangkit membela kebenaran dan menolak ketidakadilan. Musa tahu metode yang tepat untuk menjamin kebebasan anak-anak Israel. Daniel tahu cara yang tepat untuk bangkit melawan Nebukadnezar. Ester tahu strategi yang tepat untuk mendekati Ahasweros dan menyelamatkan kaum Yahudi dari rencana jahat Haman.  Dan masih banyak lagi para pejuang Allah yang tampil, tetapi bukan dengan cara kekerasan tetapi dengan hikmat dan campur tangan Tuhan.

Jadi, pemerintah itu perlu untuk dihormati, tetapi tidak boleh dipuja berlebihan. Mereka perlu didukung dan ditaati selama dukungan kita itu tidak menyimpang dari keyakinan iman kita.  Mereka adalah manusia sama seperti kita yang masih banyak kelemahannya dan perlu untuk kita didoakan terus-menerus agar dapat menjalankan pemerintahan dengan baik dan benar.  Karena sekuat-kuatnya mereka, tetapi mereka sama rapuhnya dengan kita.

Orang Kristen bukanlah pemberontak tetapi pembawa damai bagi bangsa dan sesama.  

Artikel oleh: February 22, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Ecclesiastes (Renungan Alkitabiah dari Kitab Pengkhotbah)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda