Lari Dari Godaan!

Bacaan Alkitab: Kejadian 39 – 40

“Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya…”
(Kejadian 39 : 21)

Dari cerita ini kita mengetahui perjalanan kehidupan Yusuf bahwa sesudah ia dijual oleh saudara-saudara kepada kafilah Ismael, maka setelah tiba di Mesir, orang-orang Ismael ini menjual Yusuf kepada Potifar yang adalah seorang yang cukup terpandang dan disegani di istana Firaun raja Mesir.  Tetapi ketenangan hidup Yusuf tak berlangsung lama karena ia kembali mengalami pengalaman pahit sampai membawa ia masuk dalam penjara.

Ketika ia berada dirumah Potifar, rupanya tak berapa lama kemudian istri Potifar jatuh hati kepada Yusuf yang masih muda itu dan menginginkan dan menggoda Yusuf untuk tidur dengannya.  Godaan yang datang dari istri Potifar itu bukan hanya sekali atau dua kali tetapi berulang-ulang, yang menawarkan kesempatan untuk berbuat dosa (ay 10).  Sebagai seorang istri pengawal raja, maka dapat dipastikan bahwa ia seorang wanita yang cantik dan bukan wanita biasa-biasa saja.  Setiap ada kesempatan, wanita yang kesepian ini berusaha merayu Yusuf.  Mungkin saja sebagai laki-laki normal Yusuf berpikir dalam hati: “Godaan tante Poti ini boleh juga, apalagi kalau dituruti maka aku akan tetap dapat bekerja dengan gaji yang mungkin akan dinaikkan oleh istri Potifar, tetapi.…. jika dituruti maka itu berarti aku berbuat dosa kepada Tuhan”.  Tetapi Yusuf lebih taat kepada suara Tuhan dalam hatinya.  Ia percaya kepada pemeliharaan Tuhan dan ia lebih takut kepada Allah dari pada manusia. Ia tidak mau menyakiti hati Allah hanya karena kesenangan pribadinya semata.  Bagaimana Yusuf melawan godaan itu?  Yaitu ia mengambil langkah seribu alias lari meninggalkan dosa itu. Yusuf menang menghadapi godaan karena dalam dirinya ia telah mengambil satu keputusan untuk tetap taat kepada Tuhannya (ay 9).

Pada saat-saat tertentu, untuk melawan dosa dan godaan-godaan, kita perlu untuk berdoa dan bergumul supaya menang, tetapi ada saatnya pula dimana kita harus lari dan meninggalkan godaan itu.  Apalagi bila godaan itu terjadi pada saat kita berada ditengah-tengah situasi yang gampang jatuh, maka larilah!!

Anda dapat menang menghadapi segala godaan dan dosa, yaitu ketika Anda bersikap tegas dan teguh berpegang pada firman Allah.

Artikel oleh: February 2, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Genesis (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kejadian)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda