Perlu Dibaharui

Bacaan Alkitab: Kejadian 34 – 36

“Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada ditengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu”
(Kejadian 35 : 2b)

Dalam pasal 35, Yakub sangat menyadari kemerosotan rohani yang dialami oleh keluarganya.  Maka Yakub mengambil inisiatif demi pemulihan bagi seluruh kaum keluarganya dan untuk keselamatan mereka.

Ada beberapa langkah yang dilakukan Yakub terhadap keluarganya untuk pembaharuan rohani, yaitu:
1). Membuang segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah dalam rumah mereka, (ay 2).  Yakub menyuruh untuk membuang semua dewa asing yang masih ada ditengah-tengah mereka.  Kehidupan kita pun perlu pemulihan setiap saat sehingga hidup kita tetap berkenan dan layak dihadapan Allah.  Mungkin kita tidak seperti keluarga Yakub yang menyimpan dewa-dewa asing, tetapi mungkin kita membenci sesama kita, ada dendam, kemunafikan, iri hati, kecurangan, dan lain sebagainya yang merupakan “dewa-dewa asing” yang bercokol dalam hati kita dan yang menghalangi persekutuan kita dengan Tuhan.  Kita pun harus membuang semua yang tak berkenan.

2). Menyerahkan diri mereka kepada kesucian hidup secara pribadi, (ay 2).  Sebelum mereka kembali ke Betel untuk membuat mezbah bagi Tuhan, maka perlu pertobatan dan penyucian diri terlebih dahulu supaya berkenan kepada Tuhan.  Mengapa ada orang Kristen yang kehilangan sukacitanya, tidak mengalami jawaban atas doa-doanya dan hidup dalam ketidakpastian? Karena ia berkompromi dengan dunia, yaitu dengan membiarkan hidupnya tercemar oleh dosa.  Orang percaya harus memutuskan hubungannya dengan setiap bentuk dosa dan kejahatan yang menyebabkan hilangnya berkat-berkat rohani yang seharusnya diperolehnya.

3). Mengadakan persekutuan dengan Allah terus-menerus, (ay 7, 9).  Yakub sudah berjanji untuk menjadikan Allah sebagai Allahnya, tetapi karena banyaknya masalah yang ia hadapi menyebabkan ia lupa pada janjinya itu.  Dengan kejadian yang menimpa hidupnya dan keluarganya, maka Yakub kembali mengadakan persekutuan dengan Allah.  Jika kita pernah melupakan janji Allah dan janji kita kepada-Nya, maka sebelum terlambat, baharui kembali perjanjian kita dengan Allah dan taatilah!

4). Menjalankan hidup yang berlandaskan firman Allah, (ay 10-15).  Allah mengganti nama Yakub menjadi Israel.  Tentunya bukan saja namanya yang berubah tetapi juga perangainya dan cara pandangnya. Tadinya “penipu” menjadi “pemenang” atau “pahlawan”.  Kita tidak perlu mengganti nama kita, tetapi pola pikir kita yang salah dan yang berdosa yang perlu dirubah.  Dan Roh Kudus mampu untuk itu!

Pastikan hidup Anda dibaharui setiap saat oleh jamahan Roh Kudus, supaya hidup Anda terus menerus memuliakan nama-Nya.

Artikel oleh: January 31, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Genesis (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kejadian)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda