Hidup Menjadi Berkat

Bacaan Alkitab: Kejadian 23 – 24

“Tuanku ini seorang raja agung ditengah-tengah kami; jadi kuburkanlah isterimu yang mati itu dalam kuburan kami yang terpilih, tidak akan ada seorangpun dari kami yang menolak menyediakan kuburannya bagimu untuk menguburkan isterimu yang mati itu”
(Kejadian 23 : 6)

Umur manusia terbatas, tidak ada yang kekal, demikian pula dengan Sara, istri Abraham, hanya mencapai usia seratus dua pulus tujuh tahun, lalu mati. Sebagai seorang asing, seorang pendatang dinegeri yang sebenarnya telah dijanjikan Allah kepadanya, Abraham berhasil membina hubungan yang baik dengan penduduk setempat. Hal itu nampak nyata ketika ia membutuhkan kuburan untuk Sara, ia tidak mendapat kesulitan untuk mendapatkannya.

Bahkan justru penyertaan Allah membuat ia begitu dihormati oleh penduduk setempat, dianggap sebagai seorang raja agung ditengah-tengah-tengah mereka. Tidak ada yang menolak untuk Sara dikuburkan ditengah-tengah mereka, maka iapun dikuburkan dalam damai di dalam gua, di ladang Makhpela yang dibeli Abraham dari orang Het.

Janji-janji Tuhan yang luar biasa yang dinyatakan pada kita, hendaknya tidak membuat kita besar kepala, demikian pula dengan berkat-berkat-Nya. Mungkin kita adalah orang yang dihormati, baik dilingkungan maupun usaha dan pekerjaan, tapi itu juga bukan alasan untuk membesarkan diri, justru sebaliknya kita harus hidup bijaksana. Kita masih hidup di dunia sekalipun memiliki janji-janji Allah, dan sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri, kita juga membutuhkan orang lain.

Dan hubungan kita dengan orang luar tergantung bagaimana kita membawa diri di tengah-tengah masyarakat. Biarlah mereka disekitar kita juga turut merasakan berkat dan kasih Allah yang dilimpahkan-Nya atas kita. Dengan jelas Firman Tuhan dalam 1 Petrus 2:11-12 memberi nasehat kepada kita berkata: “Perhatikan dengan seksama bagaimana kita hidup, milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah dunia ini sehingga mereka memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka”.

Pastikan bahwa dimanapun Anda berada, Anda menjadi berkat bagi orang lain di sekitar Anda.

Artikel oleh: January 25, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Genesis (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kejadian)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda