Hormatilah Tuhan

Bacaan Alkitab: Imamat 16

“Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air” (Imamat 16:4).

?

Ketika menerima undangan seorang pejabat, maka langkah awal yang dilakukan seseorang biasanya memilih busana apa yang cocok untuk menghadiri undangan itu. Dapat dipastikan bahwa busana yang dikenakan tidak sembarangan melainkan mengandung unsur kesopanan dan penghormatan. Demikian halnya saat menghadap Allah yang Maha-Kudus, maka sangat beralasan sekali jika hal itu diatur sedemikian rupa. Seorang imam tidak boleh sembarangan datang tanpa harus membersihkan badan terlebih dahulu, seorang imam harus menjaga kebersihan badannya. Ia tidak boleh seenaknya bangun tidur, cuci muka lalu datang menghadap Tuhan untuk mempersembahkan korban. Ia harus mandi dan membersihkan badannya sedemikian rupa, sampai bersih. Seorang imam kulitnya harus bersih, tidak boleh sakit kulit seperti panu, kadas dan sejenisnya sebab hal ini dianggap najis. Setelah kondisi tubuh menjadi perhatian, busana yang dikenakan pun tidak boleh sembarangan, mulai dari celana dalam sampai dengan pakaian luar diatur dan ditetapkan Tuhan. Auratnya harus ditutup dengan kain lenan demikian juga halnya dengan ikat pinggang dan serbannya. Ini semuanya dalam rangka untuk menghormati Allah yang Mahakudus.

Sikap hormat adalah mutlak, mungkin saat ini kita tidak harus mengenakan pakaian seperti yang dikenakan oleh imam-imam di dalam PL. Namun saat berdoa atau ibadah, pakaian kita harus sopan, walaupun itu di kamar kita sendiri, terlebih saat ibadah hari minggu. Dan terlebih penting hati kita sungguh-sungguh menaruh hormat kepada Tuhan. Anak-anak Harun misalnya, karena lalai dan tidak hormat saat menghadap Allah akhirnya harus mati karena sikap dan kelalaiannya itu. Karenanya bertobatlah dari sikap kurang hormat, sikap ini bukan saja kita lakukan saat kita berdoa dan beribadah namun sikap hormat itu harus terus menerus ada dalam hidup kita, sebab tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dan kita bukan milik kita sendiri (1 Kor 6:19).

Bersikap hormat saat menghadap Tuhan itu sangat penting sebab demikianlah Dia menghendakinya.
Penghormatan kepada Tuhan adalah kunci utama ketaatan kita kepada-Nya.

Artikel oleh: November 30, 2011   Kategori : Biblical Devotion from Leviticus (Renungan Alkitabiah dari Kitab Imamat)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda