Ganti Rugi

Bacaan Alkitab: Imamat 5

“Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal kudus yang dipersembahkan kepada Tuhan, maka haruslah ia mempersembahkan kepada Tuhan sebagai tebusan salahnya seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, menjadi korban penebus salah”.
(Imamat 5 : 15)

Sebagaimana halnya dengan korban penghapus dosa, bila korban penebus salah dipersembahkan bersama dengan korban bakaran dan korban keselamatan, maka korban penebus salah harus dipersembahkan lebih dulu (9:22). Dengan demikian, semua masalah dosa harus dibereskan lebih dulu sebelum relasi dengan Allah maupun dengan sesama dijalin. Masalah dosa yang harus dibereskan mencakup dosa yang tidak disengaja maupun dosa yang disengaja. Dosa yang disengaja pun dapat di?ampuni bila si pelaku sungguh-sungguh bertobat dan mengakui dosanya. Tentu saja pengampunan dosa melalui korban penebus salah ini hanyalah lambang dari penebusan dosa yang sesungguhnya yang dikerjakan oleh Yesus Kristus.

Ide membereskan dosa dengan membayar ganti rugi ini merupakan sesuatu yang perlu diterapkan sampai pada masa kini. Bila kita telah berbuat salah (dosa) terhadap seseorang, masalah tersebut harus diselesaikan dengan yang bersangkutan, bukan hanya dengan Allah saja (Bandingkan dengan ajaran Tuhan Yesus dalam Matius 5:23-24).

Lebih jauh lagi, Rasul Paulus mengajarkan bahwa seorang pencuri yang bertobat bukan hanya harus berhenti mencuri, melainkan harus bekerja keras agar dapat berbagi dengan orang lain “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan” (Efesus 4:28) . Akan tetapi, bila kita menemui jalan buntu karena orang yang menjadi korban kejahatan (dosa) kita sudah tidak dapat ditemui, kita bisa segera datang kepada Tuhan untuk mencari pengampunan.

Gantilah kerugian yang orang lain yang ditimbulkan oleh kesalahan ataupun kejahatan kita. Dan bertobatlah!

Artikel oleh: November 15, 2011   Kategori : Biblical Devotion from Leviticus (Renungan Alkitabiah dari Kitab Imamat)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda