Jangan Menjadi Orang Bebal!

Bacaan Alkitab: Amsal 26
“Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatan pun tidak layak bagi orang bebal”
(Amsal 26 : 1)

Orang bebal disamakan dengan orang bodoh. Kebodohan terbesar dari orang bebal adalah: ia berpikir dirinya pandai, bahkan ketika seorang bijaksana bicara dengan orang bebal, maka ada dua orang bebal yang sedang berbicara. Artinya orang yang bijak tidak ada untungnya untuk bercakap-cakap dengan orang bebal apalagi berdebat dengannya. Yang lebih buruk dari orang bebal adalah kesombongannya. Ia terlalu sombong untuk mendengarkan orang lain bahkan teguran atas dosanya, karena ia selalu merasa dan berpikir bahwa dirinyalah yang benar. Jadi sebenarnya, orang bebal bukan hanya sekedar bodoh tetapi orang yang tidak mau ditegur atau tidak mau menerima ajaran yang benar. Ia adalah orang yang sombong dengan kebodohannya, dan dalam kebodohannya itu, ia merasa diri pandai. Sungguh sangat menyedihkan orang yang seperti itu.

Ayat 4 dan 5 mengandung paradoks yang menarik dalam kitab Amsal, yang mengatakan: “Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya” dan “jawablah orang bebal menurut kebodohannya”. Kalau kita tidak menjawab, kita tidak mempunyai resiko jadi sama seperti dia, tetapi kalau kita menjawab, kita akan menghalangi orang bebal merasa dirinya pandai. Mungkin pelajaran disini adalah bagaimanapun kita bertindak menghadapi orang yang bebal, tidak akan ada untungnya bagi kita. Lebih lanjut dituliskan bahwa jika kita meminta tolong kepada orang bebal untuk menyampaikan pesan atau berita (ay 6), maka dikatakan, kita seperti “mematahkan kaki kita sendiri” karena dengan meminta tolong kepada orang bebal pasti menemui kesulitan ataupun kegagalan. Hanya orang yang bijaksana dan bertanggungjawab yang dapat dipercaya untuk menyampaikan suatu pesan atau berita. Orang bebal selalu mengulangi kebodohan yang sama. Ia tetap tinggal pada kebiasaan dan kepercayaannya yang buruk, sehingga Amsal mengatakan bahwa orang bebal, “Seperti anjing kembali ke muntahnya” (ay 11).

Orang-orang bodoh adalah mereka yang cuek terhadap Allah dan Firman-Nya; yang hanya mau hidup sesuka hatinya.

Artikel oleh: November 3, 2011   Kategori : Biblical Devotion from Proverbs (Renungan Alkitabiah dari Kitab Amsal)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda