MAMONISASI dan SIKAP YESUS

Teks : Lukas  16 : 1 – 9; Matius 6 : 24

Oleh : Ev. Andereas Dermawan

(Dalam artikel ini akan digunakan istilah “IMAM/Farisi modern” yang menunjuk kepada mereka yang melakukan pekerjaan pelayanan yang tidak sesuai dengan Alkitab)

Topik   artikel  kali  ini  mungkin mengejutkan  anda.  Karena  bagi  orang  Kristen kata Mamon bukanlah  hal  yang  asing.  “Para pemimpin  Agama” mungkin beribu ribu kali mengkhotbahkan dan mengajarkan  bahwa  harus memiliki sikap yang benar terhadap MAMON!  Tapi  sayangnya antara yang dikhotbahkan dengan kenyataan hidup mereka sehari hari seringkali berlawanan. Tidak sesuai dengan substansi ajaran yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.  Mereka juga mengajarkan  agar tidak memberhalakan Mamon, dan dengan piawai mereka juga mengutip ayat ayat Alkitab dan juga mengutip ucapan ucapan Yesus dan sangat ahli dalam mentafsirkan dan memutar balikan ucapan harafiah Yesus, dengan tafsiran tafsiran yang mereka anggap logis menurut aspirasi mereka dan orang orang kaya di dunia ini.  Dan ‘jualan’ mereka memang sangat laku untuk dijual.

Ajaran mereka dianggap populer, cerdas karena memenuhi selera  orang orang kaya di dunia ini.  Dan dunia memberi gelar  yang terhormat pada para IMAM, karena tahu persis apa yang diinginkan manusia.  Semakin tinggi gelar kehormatan dan sederet title akademis  semakin  tinggi pula tingkat  kepercayaan  orang  orang  Kristen terhadap para Imam tersebut. Seiring dengan penghormatan dan pujian yang mereka terima, maka orang orang kaya dengan semangat memberikan reward berupa kekayaan, jabatan dan kekuasaan.  Dan yang sangat memperihatinkan bahwa tindakan tindakan mereka yang melawan perintah Kristus ini masih dianggap melayani Tuhan, dan dianggap wajar kalau mereka menerima “berkat kelimpahan.”

PADA KESEMPATAN KALI INI SAYA  ingin  memberikan pandangan sekaligus meluruskan  pemahaman Injil dengan pemahaman yang lebih sehat. Pada topik artikel ini saya mengambil ISSUE yang  sangat penting untuk diketahui untuk semua orang orang Kristen, supaya jangan terlena/tertidur akan  cerdiknya iblis dalam memperdaya anak anak Tuhan pada zaman ini.

Semua orang Kristen kalau ditanya apa itu Mamon, maka jawabnya adalah:UANG/ HARTA. Dan memang benar tidak bisa dibantah bahwa Mamon adalah HARTA  dengan berbagai manifestasinya,  bisa berupa keluarga, pekerjaan, jabatan, kekuasaan  namun manifestasi utamanya adalah UANG!  Dalam matius  6:24 secara spesifik Yesus menegaskan bahwa musuh utama Yesus adalah MAMON, tidak disebutkan kata IBLIS! Karena apa? Sebab Yesus ingin memberitahu bahwa manifestasi Iblis, mahluk spiritual itu bukanlah berbentuk gaib, tapi  Yesus ingin menunjukkan kepada manusia bahwa manifestasi Iblis sekarang ini adalah berbentuk HARTA BENDA/MAMON yang kelihatan, dimana manifestasi utamanya adalah berbentuk UANG. Sama halnya dengan keberadaan iblis yang bisa dilihat manifestasinya, maka  Yesus juga ingin memberitahukan bahwa keberadaan Allah, bukanlah mahluk spiritual lagi, tapi  Dia sudah  menunjukkan keberadaanNya dalam manifestasi yang dapat dilihat yaitu keberadaan Yesus, yang telah menjelma menjadi SESAMA MANUSIA, Ia menjadi Manusia ALLah menggantikan Manusia Allah pertama yakni Adam pertama yang telah berdosa. Sebab itu hukum Allah yang mengatakan:KASIHILAH TUHAN ALLAHMU DENGAN SEGENAP HATIMU  ….. dst. Telah dimanifestasikan oleh hukum yang ke dua yang sama dengan yang pertama yaitu:KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI…..dst.

Apa tujuan Yesus mengungkapkan semua itu? Supaya manusia tidak salah pilih! Karena dengan memilih sesuatu yang bisa dilihat, manusia tidak bisa terkecoh dengan  hal hal yang gaib/gelap yang bersifat spiritual/ abstrak. DENGAN TEGAS YESUS MENGATAKAN bahwa seseorang yang ingin mengikut YESUS ( Manifestasi Allah ), ia harus melepaskan MAMON!! Nah ayat inilah yang justru pada masa kini telah dipelintir oleh para IMAM/pemimpin AGAMA. Bahwa bekerja mencari  MAMON (UANG) adalah IBADAH. Banyak argument pembenar yang mereka lontarkan! Persis seperti yang dilontarkan orang banyak yang semula mengikut Yesus, dan yang akhirnya secara berangsur angsur meninggalkan Yesus. Mereka mengatakan bahwa tradisi mencari nafkah/Uang adalah tradisi yang telah turun temurun diwariskan oleh para nenek moyang mereka. Dan orang banyak yang meninggalkan Yesus itu kembali pada tradisi lama mereka, mereka beribadah dalam tataran hukum Allah yang pertama, yang bersifat spiritual/ritual  yang masih dipimpin oleh para pemimpin spiritual/ pemimpin agama, bahkan tradisi ini belum berubah sampai masa kini.

Pada zaman modern ini, timbulah bermacam-macam tafsiran yang pada dasarnya manusia lebih memilih MAMON ketimbang memilih YESUS. Bagaimana caranya? Manusia berupaya membangun gedung-gedung gereja dengan simbolisasi tentang Yesus, seperti  lambang SALIB  dsb. Dan  sebagai pemimpin dari  gereja bentukan para  Imam ini, dibentuklah lembaga keagamaan seperti Sinodal Gereja dengan berbagai denominasinya. Sebab itu Yesus sudah memperingatkan bahwa pada zaman akhir akan bermunculan nabi nabi palsu (Kristus palsu /Antikris) yang menyamar sebagai Malaikat Terang, dengan berbagai ciri-cirinya antara lain  mempertunjukkan Mujizat/ kekayaan/mencari untung / Uang.

Tuhan Yesuspun sudah memberitahu akan fakta adanya 2 komunitas yang berbeda, yang kelihatannya mirip tapi salah satunya adalah palsu. Seperti komunitas kambing dan komunitas domba, dan ada komunitas ilalang dan komunitas gandum. Untuk itu Yesus sudah memberitahu pada murid2Nya yang mana yang asli dan yang mana yang palsu,  supaya kita bisa mengujinya dengan hikmat dan memperhatikan ciri2 dari masing2 komunitas. Dari buah2nya kamu akan mengetahui pohonnya.

Pada Lukas 16 Yesus menjelaskan bagaimana sikap yang seharusnya terhadap MAMON! Pada perikop bacaan inilah  yang telah diputarbalikan oleh para IMAM zaman sekarang, yang hanya mengutip ayat 9 saja, sebagai dasar pembenar  atau dasar kompromi terhadap Mamon. Dengan mengatakan bahwa Yesus memperbolehkan orang kaya bersahabat dengan MAMON. Padahal bila anda baca teliti ayat 9 ,tidak ada ucapan Yesus yang memerintahkan kita bersahabat dengan MAMON, sama sekali tidak!!

Pada bacaan Lukas 16:9  kini telah diputar balikan/dipelintir oleh para “IMAM/Parisi modern” zaman sekarang dengan mengatakan bahwa YESUS menganjurkan orang bersahabat dengan Mamon/Uang! Apakah benar demikian saudara? Sama sekali tidaklah demikian! Coba anda  baca lagi dengan teliti  di ayat 9 Yesus mengatakan:“ Ikatlah persahabatan dengan menggunakan MAMON. Dan bila anda  baca dengan teliti dari ayat 1 s/d ayat 9 ada beberapa pertanyaan yang perlu anda amati:

1. Siapakah pemilik kemah abadi?

2. Dan kepada siapa Orang kaya pemilik Mamon itu melayani dan menggunakan Mamonnya?

3. Siapa yang subyek dan siapa yang objek? Dari perikop yang kita baca ini:Bukankah yang menjadi subyek dan pemilik kemah abadi/ pewaris kemah abadi adalah para hamba yang berhutang itu?

Fakta seperti inilah yang diputar balikan oleh para “IMAM modern”, dengan membalikan fakta bahwa  para hamba yang notabene adalah orang-orang miskin yang jujur dihadapan Allah. Sedangkan sipemilik Mamon, dikatakan sebagai bendahara yang tidak jujur adalah sebagai subyek, dengan menyumbang dan melakukan kegiatan social, posisi mereka se olah2 sebagai pewaris sorga/ pewaris kemah abadi, dan  para hamba yang notabene adalah  orang2 miskin malah dibalik dijadikan objek. Padahal, para hamba inilah yang nantinya sebagai pewaris kemah abadi, karena telah melunasi hutang dosanya. Sedangkan sebaliknya si pemilik mamon adalah sebetulnya akan mengharapkan belas kasihan dari para hamba yang kelak merupakan pewaris kemah abadi. Bukankah pesan ini yang mau disampaikan oleh Yesus kepada  manusia?  Dan sampai sekarang ini  manusia belum juga memahaminya. Sehingga seringkali Yesus mengingatkan bahwa manusia akan bebal dan mengeraskan hatinya! Punya mata tidak melihat, punya telinga tidak bisa mendengar. Informasi apa yang dapat kita petik dari  bacaan Lukas 16 ini.

Khususnya mengenai masalah yang paling mendasar bagi manusia yaitu masalah MAMON? DAN APAKAH SIKAP YESUS TERHADAP MAMON?   Setelah itu marilah kita mengkritisi bersama akan fakta yang terjadi pada masa kini sehubungan dengan  pengajaran para IMAM tentang MAMON, APAKAH SAMA DENGAN YANG DIAJARKAN OLEH YESUS ATAU BAHKAN  SEBALIKNYA TELAH TERJADI PEMUTAR BALIKAN FAKTA!! Mari kita uji bersama!

DALAM  MATIUS 6:24 dengan tegas YESUS MEMERINTAHKAN MURID2NYA UNTUK MELEPASKAN MAMON, BUKAN MALAH BERSAHABAT DENGAN MAMON. MELEPASKAN BERARTI MENGGUNAKAN/MENGOSONGKAN BUKAN SEBALIKNYA  MALAH BERSAHABAT DENGAN MAMON DENGAN MEMILIKI/ MENYIMPAN/MENIMBUN MAMON!

SEKARANG MARILAH KITA TELAAH APA YANG TERJADI DENGAN AJARAN PARA IMAM/PEMIMPIN SPRITUAL DENGAN BERBAGAI SEBUTAN JABATAN MEREKA? APAKAH SESUAI DENGAN APA YANG DIAJARKAN YESUS? Bukankah fakta menunjukkan bahwa apa yang diajarkan oleh para IMAM dengan apa yang diminta YESUS sangat bertolak belakang? YESUS MEMINTA PENGIKUTNYA UNTUK  MELEPASKAN MAMON TANDA KUTIP MEMBENCI MAMON DENGAN JALAN MELEPASKANNYA!! Tapi para IMAM JUSTRU MELAKUKAN SEBALIKNYA YAITU BERKOMPROMI / BERSAHABAT DENGAN MAMON, bukankah merupakan suatu perlawanan terhadap YESUS?

Mereka memang piawai menyebut nama YESUS dalam pekerjaannya, tapi dalam perbuatan nyata justru melawan YESUS dengan tidak menuruti perintah YESUS! PARA IMAM MODERN ZAMAN SEKARANG justru bersahabat dengan MAMON UNTUK MEMAJUKAN SYIAR AGAMANYA! MEREKA MEMBANGUN  GEDUNG2 LAKSANA MENARA BABEL sebagai rumah ibadah AGAMA MEREKA! MEREKA MELAKUKAN MAMONISASI, bukan melepaskan/membenci MAMON! DAN IRONISNYA JUSTRU ajaran dan perbuatan seperti ini yang dianggap benar oleh  manusia, khususnya orang2 kristen zaman ini.

SEBAB ITU TUHAN YESUS  SUDAH MEMPERINGATKAN PADA PENGIKUTNYA BAHWA  NANTI PADA WAKTU HARI PENGHAKIMAN GEDUNG2 GEREJA YANG  LAKSANA MERCUSUAR MENARA BABEL AKAN DIHANCURKAN SENDIRI OLEH TANGAN YESUS DAN TIDAK ADA SATU BATUPUN YANG TERSISA, UCAPAN INI DISAMPAIKAN YESUS MENJELANG  MASA  PENDERITAAN SEBELUM YESUS DISALIBKAN!  BAHKAN YESUS  PRIHATIN DENGAN KEADAAN MANUSIA DAN BERKATA APAKAH ADA IMAN PADA WAKTU KEDATANGANNYA KEMBALI, BUKANKAH MANUSIA DISELAMATKAN OLEH IMAN! DAN KALAU YESUS MENGATAKAN INI MERUPAKAN SUATU PERINGATAN SERIUS BAGI SETIAP ORANG, APAKAH AKAN  ADA BANYAK ORANG YANG AKAN DISELAMATKAN?

YESUS JUGA MENGATAKAN BANYAK YANG DIPANGGIL TAPI SEDIKIT YANG DIPILIH. BAHKAN LEBIH EKSTREM LAGI YESUS BERKATA BAHWA PEREMPUAN-PEREMPUAN SUNDAL DAN PARA PEMUNGUT CUKAI AKAN MENDAHULUI MEREKA MASUK SORGA! YANG TERDAHULU MENJADI YANG TERKEMUDIAN, DAN YANG TERKEMUDIAN MENJADI YANG TERDAHULU! DAN IRONISNYA ORANG YANG KONSISTEN MEMATUHI AJARAN YESUS JUSTRU DIBILANG SESAT, ANEH, KURANG WARAS DAN BERBAGAI ISTILAH  LAINNYA!

Tujuan penulis mengemukakan fakta2 ini bukanlah bertujuan mendiskreditkan siapapun, karena fakta2 ini juga  bisa ditujukan pada penulis sendiri!  KARENA PERINGATAN KERAS SEPERTI INI PERLU DIKEMUKAKAN AGAR SETIAP ORANG BANGKIT DARI TIDUR YANG BERKEPANJANGAN OLEH BUAIAN MAMON, YANG SDH DINTERNALISASIKAN OLEH PARA PARISI MODERN ZAMAN INI!  PENULIS SADAR  AKAN BANYAK KONTRA  BAGI MEREKA YANG MEMBACA TULISAN INI! Kritikan keras yang biasa dilontarkan adalah menganggap penulis sok MENGHAKIMI, dan banyak hujatan lainnya yang pada intinya merintangi penulis mengemukakan secara jujur tentang fakta2 yang terjadi pada akhir zaman ini! YANG SEBETULNYA SUDAH DIPERINGATKAN OLEH YESUS SENDIRI!

Penulis tidak membawa doktrin pengajaran apapun, tapi sekali lagi berdasarkan pada ucapan2 YESUS SECARA HARAFIAH, YANG KINI SUDAH BANYAK DIPELINTIR/DIPUTAR BALIKAN OLEH PARA PENGIKUT MAMON! SAUDARAKU SEKALIAN BIARLAH MELALUI TULISAN INI KITA BIJAK MENILAI KEBENARAN YANG HAKIKI. Lalu melakukan crosscheck atas ucapan YESUS DAN SIKAP YESUS TERHADAP MAMON dan melihat FAKTA-FAKTA yang ada, apakah SINKRON ATAU BERLAWANAN? LALU MARILAH KITA JUGA MEMBANDINGKAN SIKAP PARA IMAM apakah  ada kesesuaian dengan apa yang diajarkan YESUS? Ingat KESELAMATAN KITA BUKAN DIJAMIN OLEH PARA IMAM, TAPI DIJAMIN OLEH TUHAN YESUS APABILA ANDA MENTAATI PERINTAHNYA BUKAN SEBALIKNYA KITA MELAKUKAN HAL-HAL YANG BERLAWANAN DENGAN PERINTAH KRISTUS, amin!

Artikel oleh: September 6, 2011   Kategori : Artikel, Artikel Kepemimpinan  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda