Dukung dan Doakanlah

OUR DEEPEST SIMPATHY

Bapak Leo Adiharjo yang lahir pada tanggal 1 Desember 1930 telah dipanggil Tuhan pada tanggal 4 September 2011.  Sampai akhir kehidupannya, beliau tetap aktif sebagai salah satu Majelis di GSJA Eben Haezer Surabaya selama lebih dari 40 tahun.   Pdt. I. Kaihatu, sebagai gembala sidang menyaksikan, “Beliau jadi teladan bagi jemaat GSJA bahkan bagi kami pada pendeta yang melayani di GSJA Ebenhaezer dan di Jatim.”   Suatu kesaksian yang kuat bergema:

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik,

aku  telah mencapai garis akhir

dan aku telah memelihara iman.

Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran

yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan,

Hakim yang adil, pada hari-Nya;

tetapi bukan hanya kepadaku,

melainkan juga kepada semua orang

yang merindukan kedatangan-Nya

(II Tim 4:7-8)

Mari kita dukung dan doakan supaya segenap keluarga besar dihiburkan dan dikuatkan oleh Roh Tuhan yang kudus.  Kiranya teladan baik tetap hidup di memori segenap jemaat dan  memotivasi kita semua untuk terus berjuang sebaik-baiknya sampai akhir kehidupan kita.

Artikel oleh: September 5, 2011   Kategori : Berita Dukacita  Sebarkan 

3 Komentar

  1. Henry W.Silaban - September 7, 2011

    Selamat memasuki rumah baru yang telah disediakan Bapa di surga,kiranya keluarga dan jemaat yang ditinggal dapat meneladani almarhum dan semoga Tuhan memberi kami waktu yang cukup untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik untuk Kerajaan Allah melalui Gereja Nya,GSJA di Indonesia.

  2. Nona Eka - September 8, 2011

    Turut berduka atas terpanggilnya bapak Leo Adiharjo kepangkuan BAPA di surga, Biarlah keluarga yang ditinggalkan diberi penghiburan dan kekuatan.Amin

  3. Samuel Arthon - September 8, 2011

    Saya (cucu dari alm. Bpk. Leo Yohanes Adihardjo), mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak / Ibu / Saudara / Saudari sekalian atas perhatian, dukungan doa, dukungan moril maupun materil.

    Semoga kehidupan beliau dapat menjadi teladan bagi kami untuk terus setia dalam melayani Tuhan.
    Sekiranya ada kesalahan yang dilakukan beliau semasa hidupnya, kami sekeluarga mohon maaf yang sebesar-besarnya.

    Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati kita semua.

Tulis Komentar Anda