2 G PASTORS

2G PASTORS

               

Kaum muda menganggap 2G sudah out of date karena mereka lebih senang handphone dengan teknologi 3G atau 4G.   Akan tetapi, 2G Pastors bagi saya sudah sangat istimewa.  Itulah pengalaman special minggu yang lalu pada tanggal 28 Agustus 2011.  Saya diundang untuk menyampaikan Firman Tuhan di GSJA Immanuel Bekasi.    Sesampainya di sana  saya bukan hanya berjumpa dengan kel SAdrak Ranti tapi juga dengan ayahanda, yaitu Kel  Yan Ranti.  Pdt Yan Ranti sudah melayani lebih dari 50 tahun dan Pdt Sadrak Ranti sudah melayani hamir 25 tahun.

Baik sang senior, maupun sang junior, keduanya melayani dengan baik dalam dukungan istri mereka.  Secara geografis mereka terpisah jauh, sang senior melayani di daerah Sulut 2 ;  sang junior melayani di daerah Jawa Barat, tapi keduanya  setia kepada panggilan Tuhan untuk membuka gereja baru dan menggembalakan umat yang Tuhan percayakan kepada mereka.   Pdt Sadrakh mengawali GSJA Immanuel 17 tahu yang lalu di sebuh rumah pada tahun 1994.  Dua tahun kemudian, tahun 1996,  mereka mengontrak ruko karena  jumlah jemaat sudah terlalu banyak untuk beribadah di sebuah rumah.   Empat tahun kemudian, tahun 2000, mereka ditolong Tiuhan untuk membeli ruko tersebut.   Tahun 2007, mereka pindah  dan membeli 2 ruko di samping ruko yang lama.  Tuhan mengirimkan bagi GSJA Immanuel bukan hanya jemaat-jemaat baru, tapi juga pemuji, pemusik dan pemimpin-pemimpin  yang  mendukung pelayanan penggembalaaan di lokasi  strategis di sebuah perumahan yang sangat berkembang, yaitu Perumahan Harapan Indah.

Atas anugerah Tuhan, di tahun yang ke-17, sudah ada lebih dari 320 jemaat yang beribadah secara teratur dari minggu-minggu.    Mari kita dukung dalam doa-doa kita supaya mereka terus bertumbuh secara seimbang.  Sefcara kualitas, segeenap umat-Nya bertumbuh semakin cinta Tuhan dan sesama, rendah hati, jujur dan rajin.  Secara kuantitas. Anak-anak, remaja dan kaum muda serta keluarga-0keluarga baru terus ditambah-tambahkan dari waktu ke waktu.    Perhatikan dengan jeli, GSJA Immanuel menambahkankepada  cororate value gereja lokal mereka, bukan hanya Cinta Tuhan tapi “Cinta Tuhan dan sesame”.  Penambahan yang sah-sah saja karena Alkitabiah.  Sang gembala juga memiliki beban untuk membantu  beberapa perintis dengan menopang persembahan kasih bulanan mereka.  Satu perkembangan khusus, di Nias ada satu perintisan yang sudah mendapatkan hibah tanah untuk dibangun GSJA.  Mari kita dukung doa supaya ada Kerja Bareng di antara perintis, gembala gereja induk, penmgurus wilayah, pengurus daerah, pengurus departemen misi dan gereja-gereja  pendukung yang missioner supaya GSJA yangbaru dapat dibangun dan ditumbuhkembangkan dengan baik di Nias.

Kalau rencana ini dapat diwujudkan, maka GSJA Immanuel dapat turut berpartisipasi dalam mewujudkan Sasaran Nasional  (SARNAS) dengan membuka satu gereja Perkotaan.  Bagaimana dengan rekan-rekan yang lain?  Adakah di antara saudara yang memiliki kesaksian misi?  Kirmkan lah ke website ini supaya menjadi dorongan misi bagi segenap keluarga besar GSJA di Indonesia.

Artikel oleh: August 31, 2011   Kategori : Berita Gereja Lokal  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda