KEBUTUHAN POKOK

by Yusuf Eko Widiarto

“Manusia hidup bukan dari roti saja” (Matius 4:4)

Kebutuhan pokok (primer) manusia adalah sandang, pangan dan papan. Diantara ketiganya, pangan merupakan kebutuhan yang amat mendesak.  Tak jarang orang akan berebut dan berusaha mati-matian untuk memperolehnya.

Ketika Tuhan Yesus merasa lapar setelah berpuasa empat puluh hari lamanya, datanglah si penggoda dengan tawaran yang menggiurkan. Membuat roti dari batu bukanlah masalah bagi Tuhan Yesus.  Dan itulah yang dinyatakan oleh si penggoda.  Tampaknya anjuran ini memang tepat waktu dan begitu mudah untuk diikuti.

Namun Tuhan Yesus menolak tantangan manis beracun ini.  Bagi Tuhan Yesus dan lupa bagi kita, makanan bukanlah yang terutama di dalam hidup ini.  Yang lebih penting dari itu adalah adalah ketaatan pada Firman Tuhan.  Tuhan Yesus menghubungkan kebutuhan pokok kita dan cara memilikinya dengan iman kita kepada-Nya.

Biarpun kebutuhan pokok kita terpenuhi dengan berlimpah-limpah, tetapi bila cara memilikinya dan cara menggunakannya bertentangan dengan Firman Tuhan, semuanya adalah kesia-siaan.  Itulah sebabnya Ia berkata, “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Janganlah kata-kata Tuhan Yesus ini disalahartikan dengan menyatakan bahwa karena yang utama adalah Firman Tuhan maka kebutuhan pokok (primer) manusia tidak perlu. Bukan! Justru Tuhan Yesus hendak menyeimbangkan kebutuhan jasmani dan rohani.  Kita wajib bekerja untuk memenuhi kebutuhan pokok (primer) kita namun kitapun tidak boleh lupa untuk mencukupkan kebutuhan rohani yang kita peroleh dari Firman Allah.

Mari kita renungkan kembali kalimat ini:”Mementingkan yang jasmani tetapi melalaikan yang rohani adalah tidak seimbang; mementingkan yang rohani tetapi melalaikan yang jasmani adalah pincang.”

Tuhan memberkati!

Artikel oleh: January 25, 2011   Kategori : Artikel  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda