Kejarlah Kesaksian Hidup
(Disarikan oleh Yusuf Eko W dari “Mentoring” Tulisan Tim Elmore, hal.149-150)
Anthony Campolo
Dalam bukunya Who Swithed the Price Tags?, Anthony Campolo menceritakan tentang kata-kata seorang pendeta yang berbicara pada sekelompok mahasiswa di dalam kumpulan jemaatnya. Campolo menuliskan, “Anak-anak,” katanya, “kalian akan meninggal dunia…. Akan datang harinya di mana mereka akan membawa kalian ke pemakaman, menjatuhkan kalian ke dalam lubang, melemparkan tanah ke muka kalian, dan kembali ke gereja dan makan potato salad.”
“Ketika kalian dilahirkan,” pendeta itu meneruskan, “hanya kalian yang menangis dan semua orang lainnya berbahagia. Pertanyaan yang penting yang ingin saya tanyakan adalah: Ketika kalian meninggalkan dunia apakah hanya kalian saja yang berbahagia, dan orang-orang lainnya menangis? Jawabannya tergantung pada apakah kalian hidup untuk memperoleh gelar atau kesaksian.
Ketika mereka membaringkan kalian di dalam kubur, apakah orang-orang akan berdiri dan membacakan semua gelar indah yang kalian peroleh, atau apakah mereka akan berdiri di sekeliling memberi kesaksian mereka tentang hal-hal baik yang kalian lakukan bagi mereka?…Apakah kalian meninggalkan kolom surat kabar yang memberi tahu orang-orang tentang betapa pentingnya kalian, atau apakah kalian akan membiarkan orang-orang yang menangis yang memberikan kesaksian tentang bagaimana mereka telah kehilangan sahabat terbaik mereka?”
“Tidak ada yang salah dengan gelar. Gelar adalah hal baik yang bisa dimiliki. Tetapi kalau sudah sampai pada pilihan antara gelar atau kesaksian hidup — kejarlah kesaksian hidup.”
Artikel oleh: Budi Setiawan
November 5, 2010
Tags: Artikel Kategori : Artikel, Artikel KKA Sebarkan
2 Komentar
Aon Susanto Wijaya - November 6, 2010
Oke – oke saya mengerti maksud dari artikel ini…,
Kita harus mengejar kesaksian hidup salama kita masih hidup…
Henry W.Silaban - September 6, 2011
Benar ya sangat benar kesaksian dan karya yang nyata sungguh sangat sangat jauh lebih baik dan berguna dari sekedar berteori dan berceramah apalagi dari sekedar nama tanpa karya nyata,karya kecil lebih besar dari gelar besar.
Tulis Komentar Anda