Tanda-Tanda Seorang Murid

Tanda-tanda seorang murid sejati adalah sederhana, menurut George Barna dalam bukunya “Menumbuhkan Murid-Murid Sejati”. Justru hal-hal inilah yang seharusnya menjadi alasan utama mengapa sebuah gereja harus mengambil arah tertentu. Anda tidak bisa menyerahkan begitu saja nasib gereja kepada kekuatan otomatis seolah-olah gereja akan hidup dengan sendirinya.

Sebagai pemimpin-pemimpin rohani, salah satu tanggung jawab kita kepada konstituen kita yaitu jemaat, adalah dengan tidak menyia-nyiakan waktu yang dipiih mereka untuk bersama-sama kita. Kita harus bisa memastikan bahwa selama mereka memilih bersama-sama kita, mereka akan diberkati secara rohani dengan pertumbuhan.

Ketiga gambaran berikut adalah seperti visi yang ditempatkan di depan dan masa depan kita. Gambaran-gambaran ini akan menuntun kita untuk memastikan apakah kita sedang berjalan di jalan yang semestinya.

1. Murid-murid mengalami sebuah perubahan masa depan melalui penerimaan mereka akan Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan iman Kristen sebagai gambaran filosofi kehidupan mereka.

2. Murid-murid mengalami perubahan gaya hidup yang dimanisfestasikan melalui nilai-nilai, tujuan, perspektif, kegiatan-kegiatan, dan hubungan yang berorientasi kepada Kristus.

3. Murid-murid menjadi dewasa pola pikirnya, yang diakibatkan oleh pemahaman yang lebih dalam tentang arti dan pengaruh sejati dari kekristenan. Kebenaran menjadi realitas yang seluruhnya digerakkan oleh Allah bagi seorang murid. Mengejar kebenaran-kebenaran Allah enjadi pencarian seumur hidup seorang murid.

Sayangnya banyak pemimpin rohani yang meninggalkan begitu saja konsep tersebut dan menyerahkan kepada pilihan-pilihan orang seolah-olah menjadi murid itu adalah boleh ya dan boleh tidak.

Semoga melalui apa yang dituliskan oleh George Barna, mata kita dibuka, betapa pentingnya kita sebagai gembala berkonsentrasi agar pemuridan itu benar-benar ada. Pemuridan bukan sebuah pelajaran, pemuridan adalah jalan keteladanan pemimpin sehingga minat murid dibangkitkan untuk mengikutinya.

Pakailah ketiga hasil penelitian Georga Barna sebagai pegangan kita. Kegunaannya adalah ketiga hal tersebut memberi arah kepada kegiatan-kegiatan kita. Ketiga hal tersebut adalah jawaban pasti yang harus anda ucapkan ketika orang bertanya kepada anda, “Jika saya bergabung dengan gereja ini, apa yang bakal terjadi dengan saya?’.

Semoga Tuhan memberkati selalu GSJA dengan tampilnya orang-orang yang berani memikul tanggung jawab keteladanan, sebab generasi kita saat ini adalah generasi pemimpin yang tumbuh karena perjuangan pribadi. Kita perlu menciptakan lebih banyak jejak-jejak kepemimpinan yang sesungguhnya.

Pemuridan akan menyita waktu anda, tenaga anda dan termasuk keinginan-keinginan anda, tetapi karena inilah yang akan bertahan sampai kepada kekekalan, maka sebaiknya jalan ini yang kita pilih.

Tuhan memberkati!

Artikel oleh: October 30, 2010  Tags:   Kategori : Artikel  Sebarkan 

Satu komentar

  1. Samuel H - November 2, 2010

    Murid sejati adalah seorang murid yang mengikuti jejak Gurunya yaitu YESUS dan bertahan sampai akhir, menyongsong Tuhan Yesus pada kedatanganNya yang kedua kali.
    1. Taat (Yoh. 14:15)dan setia walau nyawa menjadi taruhannya (Mat. 24:45-51)
    2. Menjaga urapan Allah terus nyata dalam hidupnya seperti 5 gadis bijaksana (25:1-13)
    3. Terus menggunakan talenta/kemampuan/potensi/karunia pada dirinya yang dari Allah untuk melayani jiwa-jiwa (25:14-30)
    4. Mengasihi Allah dengan melayani jiwa-jiwa (25:31-46).
    Bang Napi mengatakan waspadalah, firman memperingatkan: Matius 7:21-23.
    Jadilah murid Kristus yang sejati dan “pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku, baptislah mereka … dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” pergilah kepada orang yang belum menjadi murid Kristus, muridkan mereka, dan ajarlah mereka taat seperti kita taat kepada Kristus dan firmanNya. Jbu

Tulis Komentar Anda