Imam bagi Keluarga

Beberapa kebenaran tentang menjadi Imam dalam Keluarga dapat menjadi inspirasi bagi kita. Para ayah otomatis harus menjadi imam dalam keluarga, tetapi dalam keadaan-keadaan tertentu misalnya ketidak hadiran ayah, ibulah yang menjadi imam dalam keluarganya. Berikut beberapa kebenaran penting:

  1. Walaupun tidak semua persoalan yang terjadi di dalam keluarga kita disebabkan oleh suami, tetapi Tuhan tetap memandang bahwa suami adalah Kepala keluarga, 1 Kor. 11:3
  2. Seorang ayah jangan membangkitkan kemarahan di dalam hati anak-anaknya, Efesus 6:4, tetapi sebaliknya mendidik mereka dalam Ajaran dan Nasihat Firman Tuhan. Lihat juga Mazmur 78:3-6
  3. Seorang suami harus memimpin dan seorang istri harus mau dipimpin dengan kerendahan hati oleh suaminya, Efesus 5:24
  4. Ada 3 peran penting dan utama seorang suami dalam keluarga, yaitu Melindungi, Mencukupi, dan Mendoakan
  5. Sebagai iman di dalam keluarga, suami atau ayah amat menentukan Kesejahteraan keluarga
  6. Sebagai imam dalam keluarga, ada 2 kegiatan rohani yang fundamental, yang menjadi panggilan seorang pria menjadi suami dan ayah di dalam rumah tangga, yaitu Mendoakan dan Memberi contoh
  7. Kebiasaan mendirikan Mezbah bagi seorang pria sudah dibiasakan sejak di dalam Perjanjian Lama, misalnya di dalam Kejadian 8:20; 12:8; 13:4
  8. Di tahun 1647, Gereja Skotlandia pada masa mulai berkembangnya Reformasi Protestan mengeluarkan sejenis panduan untuk “Penyembahan – Keluarga” dengan ketentuan bahwa keluarga yang mengabaikan persekutuan dengan Tuhan tiap hari, tidak akan diijinkan untuk mengikuti Perjamuan Kudus
  9. Cara memimpin Altar keluarga, ibadah keluarga:
    1. Pilih waktu terbaik di mana saudara bisa mengumpulkan istri dan anak-anak secara rutin tiap hari (mungkin diwaktu pagi, atau malam, atau di meja makan, dsb.) selama beberapa menit
    2. Bacalah beberapa ayat, sebaiknya seorang ayah yang membacakan ayat Firman Tuhan
    3. Berdoalah mula-mula dipimpin oleh ayah atau diakhiri oleh ayah
    4. Menyanyilah, walaupun suara tidak bagus, tujuannya adalah untuk memuji Allah
  10. Seorang pemimpin juga bertanggung jawab untuk mendoakan mereka yang telah dipercayakan Tuhan kepadanya. Adalah Dosa jika seorang suami dan ayah tidak mendoakan keluarganya. Jika kita tidak mendoakan keluarga kita, maka mereka dalam keadaan Tanpa perlindungan rohani, 1 Pet 5:8, Ayub
  11. Bagi seorang kepala rumah tangga, doa yang dinaikkan bagi keluarganya akan berisi doa seperti berikut:
    1. Berdoa agar keluarganya akan semakin mengasihi Tuhan dan takut kepada Tuhan
    2. Berdoa agar Allah akan selalu menguduskan dan mengampuni kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan sejak kemarin
    3. Berdoa agar Kuasa darah Yesus akan melindungi seluruh keluarganya, setiap hari, dari berbagai serangan Iblis

Berkat Tuhan akan dilimpahkan kepada keluarga dan berdoa agar iman bahwa Allah memelihara kehidupannya akan makin kuat

Artikel oleh: October 23, 2010   Kategori : Artikel  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda