3 Rahasia yang Dimiliki Oleh Setiap Pembicara Hebat

by The Good Writer

Tidak semua orang memiliki keberanian untuk berbicara di muka umum, tepatnya tidak setiap orang dilahirkan dengan kesiapan langsung dapat melakukannya. Sayangnya, berbicara di depan umum adalah sesuatu yang anda tidak dapat hindari, mengingat kita memiliki panggilan sebagai hamba-hamba Tuhan. Akhirnya anda pasti akan diminta untuk berdiri di depan sekelompok orang dan berbicara. Mau tidak mau, anda akan diminta berbicara di depan umum.

Mungkin dalam sebuah acara yang sederhana, atau sekedar pertemuan informal. Mungkin dalam sebuah pertemuan atau acara presentasi tentang suatu prospek penting. Atau anda menjadi seorang yang menawarkan jasa anda, atau anda dimintakan pendapat anda tentang sesuatu.

Tetapi, untungnya berbicara didepan umum dapat dipelajari. Anda tidak harus dilahirkan dengan kemampuan tersebut, atau mewarisi kemampuan tersebut dalam darah anda. Anda dapat mempelajari dan menguasai cara bagaimana menjadi pembicara yang hebat dan meyakinkan, anda pasti dapat menguasainya.

Tentu sja, dituntut latihan, juga mencobanya dalam situasi sesungguhnya. Anda juga harus belajar banyak tentantg teknik untuk mengalahkan ketakutan anda terhadap ‘public speaking’, yang sebenarnya tidak serumit yang anda pikirkan.

Beberapa tips ini penting jika anda ingin menjadikan diri anda sebagai pembicara hebat. Ketiga hal ini adalah rahasia sukses bicara di depan umum, atau berkotbah:

Rahasia 1: HASRAT YANG BESAR

Hasrat adalah seperti tertawa, punya daya menularkan pada orang lain. Menunjukkan hasrat dalam berbicara dapat membuat pendengar anda ‘terhipnotis’ dan mengubah pendengar anda menjadi pendukung anda. Inilah sebuah semangat yang tercermin dari suasana hati anda. Yesus berkata apa yang keluar dari mulut berasal dari dalam hati. Ketika anda menyampaikan sesuatu dengan penuh semangat, mereka tahu bahwa hati anda juga berkobar-kobar tentang hal tersebut.

Sebaliknya, berbicara dengan suara yang monoton pada kecepatan tertentu pastilah tidak akan menarik perhatian orang.

Rahasia 2: HUMOR

Humor menjadikan segala halnya berbeda, terutama dalam presentasi. Humor menjadikan orang bersikap rileks dan mendengarkan. Humor menciptakan suasana dimana pembicara dapat membangun kepercayaan diri dan mengalami ketenangan untuk menyampaikan pesannya. Dengan membuat pendengar anda tertawa, biasanya pembicara meruntuhkan pemisah andara dia dan pendengarnya. I menjadi satu dengan para pendengarnya sekaligus menempatkan dirinya berbeda, dan ia menjadi cukup menjadi fokus untuk didengarkan.

Jangan gunakan humor yang bisa ditafsirkan lain, jangan gunakan humor yang bersifat ejekan terhadap suatu cacat tubuh karena bisa saja anggota gereja anda ada yang memiliki cacat tersebut. Anda akan dianggap tidak sensitif terhadap orang.

Humor dapat digunakan untuk membuat ‘intermezo’ dimana anda mengingat sesuatu, sebelum kembali ke pokok bahasan anda, biasanya percakapan anda menjadi lebih personal dengan cara tersebut.

Rahasia 3: DINAMIKA

Menggunakan gerakan isyarat tubuh dan dinamika adalah teknik lain yang harus digunakan oleh seorang pembicara untuk membuuat pesertanya menaruh perhtian. Hadapilah, tidak ada orang yang mendengarkan kepada seorang pembicara yang berdiri diam tidak bergerak. Dengan mencoba gerakan teatrikal seorang pembicara dapat membuat percakapannya menjadi lebih hidup dan menarik, gunakan gerakan dinamis pada pokok pokok penting. Seorang pembicara profesional telah memiliki gerakan isyarat khas yang ia biasa gunakan untuk membawa efek tertentu (mengarahkan badan anda ke arah pendengar anda, atau menunjuk kepada pendengar anda).

Tetapi apa yang harus dilakukan jika anda takut untuk berada di depan pendengar anda? Gimana kalau kaki-kaki anda gemetaran, suara anda serak dan anda benar-benar gugup? Seperti yang telah saya katakan, berbicara di depan umum bukanlah sesuatu yang anda bawa dari lahir atau anda harus mengetahui rahasia-rahasianya dari awal. Dengan sedikit kerja keras, anda akan dapat menaklukkan kegugupan anda untuk bicara di depan umum dan menjadi seorang pembicara yang meyakinkan.

Anda dapat menjadi lebih baik dibanding teman-teman anda yang biasanya lebih baik dalam berbicara atau berkotbah. Dan akhirnya, anda dapat belajar menyuarakan ide-ide anda dan pendapat-pendapat anda sehingga orang suka mendengarkan anda bicara.

Gunakan ketiga hal di atas sebagai panduan untuk tampil di depan orang dan berbicara dengan penuh keyakinan diri.Ketiga hal itu sangat membantu anda dalam menciptakan daya tarik. Pendengar anda harus melihat anda penuh dengan keyakinan diri.

Rev. Jim Law, Associate Pastor dari First Baptist Church Woodstok USA yang memiliki anggota 13.000 orang, yang berbicara pada pertemuan Pastors’ Conference yang diadakan oleh Bless Indonesia pada hari Senin 18 Oktober 2010 di Graha Bethel, mengatakan bahwa “Keyakinan diri adalah gerbang pertama dalam hal kepercayaan orang kepada seorang pemimpin.”

Artikel oleh: October 19, 2010   Kategori : Artikel  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda