Menjadi Seorang Pelayan Injil GSJA

Kita hanya bagian dari sebuah persekutuan GSJA di dunia yang menetapkan diri untuk tahun 2020 sebagai “Forward Vision 2020” untuk mencapai 100 juta orang percaya dengan 500.000 gereja di seluruh dunia. Jika anda adalah Pelayan Injil GSJA, maka anda adalah bagian dari 260.000 hamba Tuhan GSJA di seluruh dunia dari World Assemblies of God Fellowship. Anda adalah satu di antara 3500 PI GSJA atau anda menggembalakan sebuah gereja di antara 2100 gereja yang ada di Indonesia.

Sebenarnya, apa yang meyakinkan seseorang bahwa ia adalah, telah & masih menjadi Pelayan Injil GSJA? Apakah se-simple yang dibayangkan orang bahwa ia mendaftarkan diri ke kantor Badan Pengurus Daerah dan selesai? Tidak juga, sebaiknya ikutilah saran berikut ini. Selama seseorang memilih untuk memegang beslit kependetaan GSJA maka:

1. Miliki dan Bacalah Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan yang biasanya mengalami perubahan setiap Kongres mengikuti perkembangan.

  • Kemunculan seseorang dalam tubuh GSJA adalah kemunculan yang cerdas, yang berarti anda memilih dengan menyadari konsekuensi logis berada dalam sebuah organisasi kegerejaan, anda tidak boleh memilih tanpa membaca terlebih dulu panduannya, karena dari situlah segalanya akan mengalir – sebuah tanggung jawab
  • Banyak PI GSJA yang tidak menyadari bahwa pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan selama ini mengenai banyak hal, memiliki jawaban yang amat terang benderang dalam Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan. Bacalah maka anda akan mengerti. Bacalah maka anda akan mengetahui.
  • PI GSJA sebagai bagian dari PGI dan PGLII mengikuti prosedur standard lembaga gereja yang menuntut kita mengikuti aturan dan terlindung dalam organisasi ini sepanjang kita masih memilih untuk memegang beslit kependetaan GSJA. Pemerintah tidak akan mempertanyakan organisasi ini sepanjang aturan umum organisasi kegerejaan ini tidak menyimpang dan melawan aturan Pemerintah. Demikianlah organisasi ini tidak akan mempertanyakan kita, sepanjang kita berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
  • Unquestionably, Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan sebuah organisasi gereja PASTI kalah cepat dengan perkembangan. Itu sebabnya setiap tahun direvisi, disesuaikan, dan diterapkan
  • Pelajari caranya keinginan hati kita untuk sebuah perubahan dalam Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan dengan membaca secara cermat caranya mengusulkan perubahan, semua telah tersedia
  • Berbagai gagasan yang dikemukakan orang tentang perubahan, jika kami amati, kalah cepat dengan Tim Perumus perubahan yang tengah mengajukan gagasan perubahan untuk dibahas dan disetujui di Kongres
  • Semakin lama kita berorganisasi, semakin terdidik dan semakin terlatih cara kita hidup dalam organisasi
  • GSJA termasuk gereja dengan Tata Gereja yang kurang detail dalam aturan dibanding gereja-gereja lain. Hal ini dimaksudkan untuk menampung tuntutan kelenturan dan kesesuaian, dan aspirasi baru tetapi sekaligus tidak membuat peserta iring-iringan organisasi ini menjadi tidak terkendali dan liar.
  • Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan adalah panduan anda untuk menjalani dengan penuh tanggung jawab panggilan Allah dalam hidup untuk melayaniNya dan Memenangkan Jiwa-Jiwa. Anda tidak hidup untuk Peraturan yang ada, tetapi anda tidak mungkin hidup tanpa aturan yang mengikat
  • Sama seperti sebuah rumah tangga, ayah dan ibu menerapkan aturan yang harus dipatuhi oleh anak-anak mereka, atau anda bekerja di sebuah perusahaan anda terikat kepada peraturan yang ada, demikianlah sebah organisasi
  • Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan mengutamakan keunggulan karakter yang menjadi syarat utama di mana sebuah pelayanan keagamaan berbasis sosial akan bisa dilaksanakan. Karakter nomor satu, kemampuan nomor dua. Kodrat pelayanan kita menuntut kita untuk satu kali mempertanggung jawabkannya di hadapan Tuhan dan manusia
  • Seberapapun tidak sempurnanya sebuah Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan, anda menghormati sesama Pelayan Injil dengan melakukan yang telah disepakati bersama melalui keputusan sebuah Kongres.

2. Pelajari Visi GSJA sesuai dengan periodik Badan Pengurus Pusat yang sedang berjalan

  • Sebaiknya setiap Pelayan Injil GSJA dapat menyebutkan dengan mudah apa yang menjadi visi periodik BPP yang ada. Ada masa bobot kualitatif ditekankan, ada masa dimana bobot kuantitatif ditekankan. Visi BPP tidak mungkin terlepas mandiri dari visi bersama GSJA dunia, kita pasti dalam beberapa derajat menyerapnya.
  • Bacalah perkembangan laporan yang biasanya dituangkan dalam laporan Majelis Pusat yang dilakukan di awal tahun. Di situ anda dapat melihat kondisi organisasi dengan lebih up-date
  • Bacalah periodikal organisasi yang menginformasikan perkembangan pelayanan GSJA di seluruh Indonesia, pakai website GSJA untuk melihat perkembangan. Sebab web GSJA dirancang untuk bersifat informatif dan mencerdaskan. Aturan main untuk memasukkan ide-ide anda telah ada pada bagian atas web ini. Komen dan isi pasti akan disaring oleh admin.
  • Dengan mengerti Visi periodikal BPP maka anda dapat dengan lebih mudah mengembangkan pelayanan anda
  • Kenali Tujuan mengapa gereja ini ada sebagaimana tertulis dipermulaan buku Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan yang dulu sering dikenal sebagai buku biru.
  • Organisasi anda GSJA sangat lentur dalam mengijinkan anda mengembangkan pelayanan anda. Organisasi ini tidak pernah membatasi eksplorasi anda untuk menemukan jati diri pertumbuhan gereja yang cocok dengan gereja anda. Organisasi ini hanya memastikan bahwa pikiran anda hanya pada jiwa-jiwa dan bukan kepada yang lain.

3. Karya nyata anda lebih penting dari apapun

  • Apa wujud karya nyata anda dalam organisasi ini? Jiwa-jiwa! Tambahkan jiwa-jiwa dalam gereja lokal kita, hindari deraan masalah internal, perbaiki sistem kepemimpinan, selesaikan apa yang mesti diselesaikan dengan mengikuti aturan yang ada, sebab diberbagai tempat di Indonesia, sejumlah gereja lokal SJA sedang menikmati geliat pertumbuhan dan penambahan orang-orang
  • GSJA Eben Haezer yang digembalakan oleh Ketua Umum tengah bertumbuh menjadi 5.000 anggota dengan 12 satelit pelayanan yang tengah berkembang. GSJA Batutulis tengah bertumbuh mencapai 3.500 orang dan tengah diberkati dengan berbagai kemajuan. GSJA Betlehem Bogor yang sedang mencapai 2.500 orang, GSJA Bandengan Selatan dengan jumlah menuju 2.000 orang, GSJA Kupang, dsb. Jiwa-jiwa menjadi fokus. Kembalikan energi gereja anda untuk benar-benar berfokus kepada memenangkan jiwa. Waktunya sangat singkat, jangan biarkan apapun menghalangi anda untuk mengutamakan jiwa-jiwa, selesaikan sebagaimana mestinya apa-apa yang harus diselesaikan, kembali memusatkan diri kepada memenangkan jiwa.
  • Masalah internal sebuah gereja hanya menunjukkan adanya sesuatu yang harus diperbaiki, mulainya kehilangan visi danВ  butuhnya penyesuaian kepemimpinan dengan corak perubahan. Persoalan internal sebuah gereja lokal mengkonsum 60 persen potensi pertumbuhan gereja itu sendiri. Para gembala berada di garis depan sebagai orang yang harus menjamin bahwa proses memenangkan jiwa tidak terhalang oleh persoalan apapun, dan menjamin dirinya bukan sebagai sumber masalah dan membiarkan gerejanya didera oleh berbagai masalah. Fokus memenangkan jiwa adalah tujuan GSJA di Indonesia. Dalam tubuh GSJA, dibudayakan suatu pengurapan pelayanan yang membuat “kita adalah bagian penting dari sebuah proses panjang pelayanan yang melebihi usia kita dan sejarah kita.” GSJA memposisikan dirinya untuk menjaga keberlanjutan usaha memenangkan jiwa sekalipun kita sudah tidak ada lagi. Sebab hidup dan pelayanan ini bukanlah tentang kita, tetapi tentang Dia dan rencana-Nya.
  • Satu kali semua kita harus melepas segala yang kita punya dan menghadap Tuhan dengan membawa hasil kerja kita – hanya jiwa-jiwa yang berharga yang untuknya Yesus sudah mati di kayu salib. Dan untuk itulah Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan dibuat, diubah, diterapkan, diantisipasi. Masa depan kita masih panjang, dan setelah kita, akan ada orang-orang lain yang melanjutkannya. Seberapa baik-kah organisasi ini menjaga keberlangsungan pelayanan GSJA di Indonesia? Sebesar konsistensi para Pelayan Injil untuk setia kepada panggilan, melepaskan diri dari berbagai jebakan kepemimpinan, mengikuti aturan yang ada, dan mempertahankan bobot kerohaniannya melalui proses transformasi diri
  • Your ministry, your view, your plan and your action should reflect the depth of your wisdom and true effort. For the Lord will grant you with souls and peaceful heart. For he that herein serveth Christ is well-pleasing to God, and approved of men” Romans 14:18

Semoga tulisan ini bermanfaat dan membuat proses pencerdasan para Pelayan Injil GSJA tetap berjalan sesuai dengan maksud Tuhan!

Artikel oleh: October 14, 2010  Tags: ,   Kategori : Artikel  Sebarkan 

2 Komentar

  1. Yusuf Eko W - October 15, 2010

    Shalom,
    Saya setuju dengan bagian kalimat,”Karya nyata anda lebih penting dari apapun” dalam pengembangan pelayanan kita sekarang dan masa depan.
    Sebaiknya Setiap Pelayan Injil harus benar-benar telah ‘SIAP’ rohani, fisik, mental, sosial, ekonom,i dalam mempengaruhi/berhubungan dalam konteks pelayanan kita.
    Fokus bagaimana ‘kita mengurus diri sendiri (gereja lokal) agar berkembang’ menjadi prioritas pada gilirannya memberi dampak bagi yang lain.God bless

  2. Ferry - October 16, 2010

    Saya sangat setuju dengan ulasan di atas dan berharap setiap pelayan Injil GSJA dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana di katakan DR. Lukas 17:10 “So you also, when you have done everything you were told to do should say, ‘We are unworthy servents; we have only done our duty.”
    God bless you all.

Tulis Komentar Anda