Yang Perlu Anda Ketahui Tentang GSJA

Rich Tatum, seorang penulis lepas yang suka menghadiri kebaktian di Gereja Sidang Jemaat Allah di Amerika menuliskan sebuah artikel di Christianity Today dengan judul “All You Need to Know ABout the Assemblies of God“, tahun 2008. Sekalipun bernada negatif, tetapi dengan kepala dingin harus dibaca. Saat itu sedang ramai-ramainya menjelang pemlihan presiden Amerika. Gubernur Sarah Palin turut maju sebagai calon presiden, tetapi kalah. Sarah Palin adalah anggota GSJA, walaupun sejak 2002 ia agak jarang menghadiri kebaktian-kebaktian di GSJA. Sebagai praktisi dan awam mengamati praktek pelayanan Assemblies of God/GSJA. Berikut adalah tulisan Rich, semoga ada manfaatnya:

“Ia (Sarah Palin) adalah anggota lama GSJA. Itu saja yang perlu anda ketahui.”

Begitulah cuplikan di blog politis milik Andrew Sulivan saat ia meringkas latar belakang iman Gubernur Sarah Palin. Tapi demi memuaskan rasa ingin tahu mereka yang pingin tahu lebih tentang GSJA, apa yang bisa diketahui dari media tentang Assemblies of God/GSJA?

Itu adalah “pengalaman kaum Injili dalam soal steroid,” “dimana duduk adalah sebuah opsi tetapi tepuk tangan bukan opsi,” “dimana keyakinan melenceng dikit dari aliran utama” dan yang “aliran utama kekristenan tidak pahami.” Selalu ada laporan tentang bahasa roh, iman kesembuhan, dan ‘akhir jaman’ – dengan karikatur yang sifatnya menakut-nakuti sebagai “kegerakan besar yang akan membidani kedatangangan Yesus Kristus.” Kombinasi “holy laughter, tarian ilahi, mengubah gigi perak menjadi emas, dan kelahiran baru ..,” dan anda lihat mengapa iman masa ekcil Palin jadi sangat tidak relevan jika diukur dengan pikiran liberal sebab imannya itu dianggap sebagai fundamentalis dan … irrasional.” Dan lagi, laporan-laporan baru tentang ‘iman yang rasional” agak langka.

Gerakan pertama

Kira-kira satu dari empat orang Kristen di dunia adalah orang Pentakosta atau Karismatik, dan persentase itu makin meningkat tiap hari. Data base kekristenan dunia menyebutkan 8,7% dari populasi dunia adalah bagian dari kelompok ‘pembaharu’ ini. AG (Assemblies of God/GSJA) adalah keompok Pentakosta yang utama, ia hanyalah bagian dari sebuah gerakan. Sebuah studi GSJA yang dilakukan tahun 2006 memperkirakan 60 juta orang pengikutnya di lebih 300.000 gereja di seluruh dunia. Kira-kira ada 2,8 juta ada di Amerika.

Gerakan pembaharuan di Amerika sering terbagi ke dalam 3 gelombang sejarah. Gelombang pertama dimulai tahun 1901, menghasilkan denominasi-denominasi Pentakosta klasik, termasuk GSJA. Gelombang kedua, karismatik, mulai sekitar tahun 1960-an, dan gelombang ketiga sekitar tahun 1980-an. Walaupun ada perbedaan doktrin dan praktek antara berbagai jenis Pentakosta dan Karismatik, apa yang kelihatannya berlaku di semua adalah keyakinan bahwa Roh Kudus secara pribadi aktif, tinggal bersama kita, dan bekerja melalui orang percaya dengan memberikan karunia-karunia (kharisma)bagi pelayanan, penginjilan dan kesucian.

Sementara beberapa ilmuwan telah menyelidiki benang penghubung dari ekspresi Pentakosta dan karismatik sepanjang sejarah gereja, pembaharuan modern mulai dengan “jamahan yang dirasakan di seluruh dunia” pada Januari 1901, ketika murid-murid Charles Fox Parham dibaptiskan dalam Roh Kudus dan berbicara dalam bahasa roh setelah mempelajari Alkitab untuk membuktikan atau menolak validitas pengalaman Pentakosta.

Gerakan yang masih baru ini menemukan titik pentingnya di Kebangunan Rohani Azusa Street, yang dimpimpin oleh murid terdahulu dai Parham yaitu William Joseph Seymour. Kebangunan Rohani California ini, dari tahun 1906 – 1909, secara luas dianggap sebagai cikal bakal sesungguhnya Pentakostalisme dan disebut sebagai “export kerohanian Amerika yang paling sukses.”

Denominasi Pentakosta pertama yang dibentuk tahun 1907 adalah Church of God in Christ (C)GIC), yang dipimpin oleh Charles H. Mason. Cikal bakal terbentuknya GSJA di tahun 1914.

Apa yang mereka percayai?

hari ini (menurut Rioch Tatum sebagai pengamat awam) GSJA secara umum dianggap orthodoks dengan kepercayaan yang seperti denominasi lainnya – kecuali kelompok-kelompok garis utama yang Cessationist (bahwa karunia-karunia sudah berhenti sejak berakhirnya jaman para rasul). Laporan George Barna menyebutkan bahwa di antara 12 denominasi terbesar, anggota GSJA cenderung memiliki “kemurnian yang paling tinggi dari perspektif Alkitabiah.” Mereka lebih mungkin untuk dilahirkan baru, menjadi komit secara penuh dalam iman, sangat menghormati Alkitab, percaya tentang sorga dan neraka dalam arti literal, percaya bahwa Yesus tidak berdosa, percaya bahwa Allah menciptakan semesta, dan GSJA sebagai kelompok orang yang paling mungkin berdoa, dan paling memungkinkan untuk menceritakan Injil kepada orang yang tidak percaya.

Jemaat GSJA adalah Injili, percaya kepada keperluan orang akan keselamatan pribadi dan panggilan untuk menginjil. Mereka memiliki pandangan yang tinggi tentang otoritas Alkitab dan percaya kepada kematian dan kebangkitan Yesus secara literal. Mereka beraliran Armenian, percaya bahwa hak bebas yang diberikan Allah selaras dengan kedaulatan Allah. Mereka percaya bahwa keselamatan adalah karena kasih karunia dan tidak bisa diusahakan dan bukan diusahakan tetapi bergantung pada iman dan menerima korban dan ketuhanan Yesus – sehingga seseorang dapat saja secara sengaja dan sadar gagal dari anugerah Allah (karena menolak kasih karunia Allah). Mereka adalah Trinitarian, menolak modalisme sebagaimana dieskpresikan dalam “one-ness” atau “gerakan Pentakosta “Hanya nama Yesus” (e.q., The united Pentacostal Church).

Ajaran utama mereka dinyatakan dalam pengakuan iman dari 16 kebenaran mendasar GSJA dan diperluas dalam berbagai position paper yang bisa diakses secara online. Empat doktrine utama mereka adalah: percaya dalam keselamatan, kesembuhan ilahi, kedatangan Yesus kedua kali, dan baptisan Roh Kudus sebagai karunia ilahi yang diberikan secara cuma-cuma kepada semua orang percaya.

Baptisan ini adalah inti dari perbedaan utama ajaran GSJA, didefinisikan sebagai suatu pekerjaan anugerah dan pengalaman yang berikutnya dan berbeda dari pertobatan (bukan syarat keselamatan), ditandai dengan bukti permulaan secara fisik yaitu bahasa roh. Pengalaman ini memberi kuasa kepada orang-orang Kristen untuk kesaksian, pelayanan dan kesucian. Berbeda dari baptisan celup, orang Pentakosta mencari baptisan Roh Kudus sebagai pencelupan dalam kuasa, pribadi dan pengalaman Roh Kudus,dan mengambil ayat sebagaimana dijanjikan dalam Yoel 2:28-29, markus 1:8, dan Yohanes 16:5-16; dijadikan normatif dalam Lukas 24:49 dan KPR 1:4-5; dijadikan model dalam KPR 2:1-4 dan secara universal diperluas sebagai karunia bagi semua orang percaya, KPR 2:38-39.

Bukan hanya Pengkotbah TV

Sebagai tambahan kepada anomali hasil publikasi media seperti Jim dan Tammy Faye Baker, Jimmy Swaggart, dan Benny Hinn (semuanya adalah sebelumnya anggota GSJA), pengunjung GSJA lainnya telah menarik perhatian nasional Amerika, termasuk penyanyi dan penggubah lagu Sara Groves, Anggota DPR Amerika Marilyn Musgrave (R-Colo), dan Linda Smith (R-Wash), dan mantan Jaksa Tinggi Amerika John Aschroft. Dan tentu saja juga Sarah Palin.

Tetapi Palin walaupun lama menjadi anggota GSJA, ia mulai tidak rutin datang ke GSJA sejak tahun 2002. Dan banyak hal dapat berubah dalam 6 tahun.

http://tatumweb.com/blog/2008/09/17/need-to-know/

Artikel oleh: March 19, 2010  Tags:   Kategori : Artikel  Sebarkan 

4 Komentar

  1. roberto hutapea - March 20, 2010

    saya bangga ada di gsja….

    golongan darah saya AOG..heeee…
    Hidup GSJA….

  2. dhoni - March 21, 2010

    proud to be a part of AOG atw GSJA

  3. Josua Simamora - March 22, 2010

    Salut buat organisasi GSJA..Tuhan Yesus memberkati

  4. MON - April 14, 2010

    GSJA adalah wadah yang mmbuat aq bertumbuh jau merasakan kuasa ROH KUDUS,.
    we are the GSJA YOUTH

Tulis Komentar Anda