SERETNYA PENGEMBALIAN DATA PELAYAN INJIL & GEREJA

b-1

Bpk. Detya Kamandanu

Litbang yang membidangi Data PI dan Gereja seringkali kesulitan mengupdate data. Up-date data harus dimengerti sebagai satu-satunya cara untuk memastikan penambahan dan pengurangan PI serta gereja. Pengurangan Pelayan Injil bisa diakibatkan karena meninggal dunia, diberhentikan atau pindah.

Seretnya pengembalian data dari Daerah ke Kantor Pusat (Litbang) mungkin disebabkan oleh beberapa hal:

1. Lupa memasukan agenda pengisian data berdasar formulir yang dikirimkan litbang di Rapat Kerja Daerah atau di Rapat Daerah. Akibatnya Daerah kehilangan kesempatan perkumpulan terbesar di mana kebanyakan PI hadir. Jadi, penting untuk memastikan bahwa dalam setiap Rakerda atau Rapat Daerah, pengisian ulang data dengan formulir yang disediakan diagendakan. Mungkin hanya makan waktu 30 menit saja sudah selesai.

2. Memang lalai akibat kesibukkan sehingga data disimpan di Daerah – padahal formulir data tersebut seharusnya dikembalikan ke Kantor Pusat (Litbang). Beberapa kejadian dimana Daerah lupa mengirimkan balik memang terjadi. Semoga bisa segera diatasi. Sekretaris Daerah diharapkan dapat mengatasi persoalan tersebut.

3. Harus diseriusi bahwa 6 bulan menjelang Kongres XXII September 2011 nanti, BPP harus sudah punya data mutakhir PI dan Gereja untuk perbandingan dengan data yang dilaporkan di Kongres XXI di Batam tahun 2007. Data terbaru akan sangat penting bagi organisasi kita setiap Kongres berlangsung. Ini harus menjadi perhatian para Sekretaris Daerah

4. Tanpa pendataan yang baik, maka kita tidak pernah bisa memastikan kondisi sesungguhnya organisasi kita atau malah bisa salah merencanakan. Pendataan yang baik adalah ciri dari organisasi yang berkembang.

Tuhan memberkati!

Artikel oleh: February 16, 2010   Kategori : Artikel  Sebarkan 

3 Komentar

  1. Adi - March 3, 2010

    Salam,

    Mari kita membuat sebuah program komputer yang bisa di install di semua GSJA.

    Saya baru mulai, ada yang mau ikutan ?

    God Bless…

  2. Biuro Rachunkowe wroc?aw - December 23, 2010

    Bookmarked your website. Thank you for sharing. Definitely worth the time away from my workload.

  3. luke - January 21, 2011

    saya setuju dengan Adi, kenapa kita ga buat sebuah sistem komputerisasi seperti sudah dilakukan oleh beberapa gereja lain. itu dapat memudahkan manajemen administrasi gereja

Tulis Komentar Anda