Kiamat 2012

20121 2 0 1 2 2012

Apakah tahun 2012 akan kiamat?

Tidak! Hanya bencana saja yang bertambah banyak. Alkitab sudah mengatakan demikian! Gaya hidup tradisional akan lebih bertahan daripada cara hidup modern karena semakin hari semakin dikenal oleh ilmu pengetahuan bahwa apa yang terjadi di matahari akan mempengaruhi peralatan modern yang menggunakan elektronika. (Saya tulis artikel ini tgl. 10 Des. Lalu tgl. 17 Des – Seputar Indoneia menurunkan berita bahwa kiamat 2012 hanya terjadi pada elektronika! Artinya dugaan saya didukung oleh pengamat)

Tahun 2012 akan berlangsung seperti biasa saja. Nothing new dan akan ‘mengecewakan’ para supporter kehancuran dunia tahun 2012, tetapi akan menggembirakan bagi para rohaniwan penipu yang menggunakan isu tahun 2012 untuk mendirikan ‘gereja’ atau pelayanannya dengan menakut-nakuti orang. Mereka bergembira karena berhasil mendirikan ‘gereja’, menakut-nakuti orang, mendapatkan sekian komitmen terutama komitmen “harta tidak ada artinya”, dan Yesus belum datang juga. Artinya masih ada waktu untuk menikmati.

Yang makin kelihatan adalah semakin banyaknya ‘nabi palsu’ dan para ‘pemimpin palsu’ yang meneriakkan suara seolah tahu kapan Tuhan datang, mengklaim mendapat suara Tuhan, bahkan berani menyatakan bahwa ‘ini sudah saatnya’ tetapi mesti dia yang memimpin dan hanya dia yang mendapat pernyataan. Naluri keangkuhan dan keserakahan serta dorongan kedagingan sangat kuat di antara pemimpin palsu.

Apakah benar gempa bumi akan terjadi di mana-mana?

Wajar sesuai dengan pergerakan lempengan berdasar siklus ratusan ribu tahun bumi maka pasti ada geseran lempeng yang menyebabkan terjadinya gempa bumi. Ditambah dengan gaya tarik semakin kuat antara planet pada tahun tersebut, tetapi belum bisa dibuktikan bahwa pengaruhnya akan kuat. Sebab peristiwa bumi tidak terpengaruh oleh garis lintang dan kesamaan. Bumi hanya mengalami peristiwa tragis yang bisa terlacak yang menyebabkan kemusnahan mahluk hidup jutaan tahun yang lalu adalah akibat hantaman asteroid.

Anda baca Alkitab baik-baik terutama dalam Injil Matius dan kitab Wahyu, semua sudah dikatakan demikian! Cermati dan amati, dan jangan terkejut. yang dibutuhkan bukan soal kapan, tetapi bersiap-siap! Bukankah ilustrasi Yesus tentang 5 anak dara yang bodoh dan 5 anak dara yang bijaksana adalah pelajaran penting untuk hal ‘berisap-siap’ bukan?

Tuhan Yesus pasti datang! Tetapi tentang waktunya tidak seorangpun yang tahu, termasuk Anak juga! Hanya Bapa yang tahu. Dan kita harus memperhatikan tanda-tanda jaman. Tetapi semuanya baru permulaan saja. Kedatangan Yesus tidak berpusat pada penderitaan manusia, kedatangan Yesus berpusat pada pemulihan dunia oleh Raja di atas Segala raja.

Film 2012 apakah itu benar-benar ilmiah dan perhitungan akurat?

Ha ha ha, nonton saja film itu seperti film entertainment lainnya. Tak ada satupun film jebolan Hollywood ditujukan untuk tujuan agama atau religius, semuanya urusan uang dan keuntungan.

Cobalah nonton film tersebut, mulanya anda sangat antusias, tetapi setelah anda selesai menonton anda tidak memiliki kesan mendalam, karena anda tahu anda sendiri tidak ‘mengharapkan’ itu terjadi dengan cara demikian. Ada yang tidak mungkin menurut hati kecil anda.

Sebelum anda menonton film tersebut anda membicarakannya, tetapi setelah menontonnya anda tak berniat lagi membicarakannya. Anda hanya berucap, “bagus!”. Tak lebih dari itu! Tak ada yang menggugah hati anda untuk bertobat dan mengikut Yesus. Berbeda dengan ketika anda menonton film “Passion of the Christ” bukan? Sekalipun film tersebut mengeruk juga uang yang cukup banyak tetapi dampak terhadap sikap anda kepada Tuhan terpengaruh bukan?

Tetapi betapa memprihatinkannya jika kerohanian orang Kristen mesti ‘ menari’ menurut permainan musik Hollywood?

Apakah sebagai orang Kristen kita juga percaya bahwa Yesus akan datang kembali tahun 2012?

Tidak halal menggunakan isu 2012 hasil ramalan bangsa lain yang kini sudah punah tersebut dan mendudukan peristiwa kedatangan Kristus atau menungganginya untuk kendaraan agama kita. Mengapa sebagai orang Kristen kita yang memiliki Alkitab yang sangat jels mesti menunggangi kendaraan lain untuk menceritakan tentang akhir jaman? Walaupun berguna untuk membuat orang waspada, tetap saja yang lebih penting adalah setiap orang percaya bersiap-siap walaupun tidak ada pemberitaan tentang 2012.

Kedatangan Yesus tidak akan didukung oleh Hollywood, malah akan dimusuhi karena salah satu bidang usaha yang akan berhenti untuk selamanya adalah Hollywood. Kedatangan Yesus akan ‘merugikan’ banyak pihak, dan Yesus tidak membutuhkan bantuan Hollywood untuk datang di udara, karena Ia datang sebagai hakim yang akan menghakimi yang hidup dan yang mati berdasar iman dan berdasar pada apa yang dilakukan orang.

Sekarang ini banyak aliran gereja yang membuat seminar tentang kedatang Tuhan?

Dalam ilmu dagang kita memperhatikan trend, apa yang dibutuhkan dan disukai lalu kebutuhan tersebut dilayani. Pertanyaan orang apakah semuanya akan segera berakhir di tahun 2012. Orang-orang Yahudi di negara Israel tidak begitu peduli dengan isu 2012, tokh mereka sudah menantikan kedatangan mesias yang mereka nantikan sudah sangat lama. Jika untuk mengembalikan mereka ke tanah Perjanjian saja butuh waktu sekitar 1900 tahun sejak kehancuran Yerusalem oleh jendral Titus, maka penantian kedatangan Mesias bagi mereka bukan soal kapan-nya, tetapi apakah kita siap atau tidak. Itu sebabnya mereka jarang terpesona oleh trend. Mereka lebih dikuasai oleh kedisiplinan berdoa dan berharap kedatangan Mesias tanpa terganggu dengan ramalan di luar kitab suci mereka.

Jadi sangat ‘alamiah’ jika sebagian gereja kemudian gamang dalam persoalan ini karena terlalu gencar ‘kesukaan’ orang menebak kedatangan Tuhan maka mau tidak mau soal kedtangan Yesus dengan segal tanda-tandanya diseminarkan.

Anda mungkin masih ingat, tahun 1998 seminar kedatangan Yesus juga sangat menonjol, karena apa? Karena krisis ekonomi Asia tahun 1998 bukan? Kedatangan Yesus diukur dari parameter ekonomi. Itulah masyarakat urban yang takut kehilangan harta bendanya dengan kedatangan Yesus, mereka memastikan bukan untuk mempersiapkan diri, tetapi untuk mengurangi segala kerugian jika Yesus benar-benar datang.

Bagaimana para hamba Tuhan yang sangat yakin bahwa Yesus akan datang kembali?

Bukalah mata kita, siapa mereka yang menyerukan kedatangan Tuhan! perhatikanlah bagaimana cara mereka hidup dan apa yang mereka sedang usahakan! Bisakah anda mengumpulkan uang, merencanakan membangun, membeli mobil-mobil bagus dan mewah, membuat bagus sarana ibadah anda dengan uang yang luar biasa besar, sementara anda tahu bahwa besok Tuhan akan datang? Bisakah anda ‘memiliki selera’ untuk membeli rumah lagi, membeli mobil lagi, dsb. jika anda tahu 2 hari lagi anda akan saya pindahkan sekeluarga ke China? Tidak mungkin!

Mereka yangmenyerukan kedatangan Tuhan masih saja tetap ‘mengumpulkan’ segala sesuatu bagi diri mereka sendiri atau bagi gereja mereka. Artinya, sekalipun mereka men-seminarkan kedatangan Tuhan, tetapi pola hidup mereka menyatakan bahwa MEREKA TAHU YESUS MASIH LAMA DATANG!

Jika mereka tahu benar-benar bahwa Yesus akan datang kembali, maka hari ini mereka sudah menjual seluruh harta mereka dan menginjil ke berbagai belahan dunia, sebab masanya sudah sangat singkat.

Jadi, bagaimana kita harus bersikap?

Tugas kita anak-anak Tuhan adalah membangun kedisiplian penantian dan ketaatan. Hidup jangan ‘serakah’ seolah-olah tak ber-Tuhan, jangan mengabaikan kerohanian anda seolah-olah Tuhan tidak pernah akan datang, jangan juga terlalu ketakutan seolah-olah anda tidak pernah siap untuk kedatangan Tuhan sebab kedatangan tuhan harusnya menggembirakan hati anda orang percaya yang menantikan-Nya, jangan mudah terpesona oleh apa yang dikatakan dunia karena tokh semua punya kepentingan yang bukan kepentingan seperti yang dimaksudkan Alkitab.

Cintai Tuhan Yesus dengan sepenuh hati anda, tetap kerjakan perbuatan baik, tetap layani orang lain dengan kasih dan pengorbanan, tetap mencari uang dengan cara yang baik dan halal, tetap cintai keluargamu, tetaplah berdoa supaya Tuhan Yesus segera datang. Mereka yang tidak pernah lagi mengharapkan kedatangan Yesus kedua kali adalah mereka yang telah ‘berubah’ kewarga negaraannya, dari kewarganegaraan sorgawi menjadi kewarganegaraan duniawi.

Semoga penjelasan ini cukup mencerahkan bagi kita semua. Tuhan memberkati!

Artikel oleh: December 10, 2009  Tags:   Kategori : Artikel  Sebarkan 

Satu komentar

  1. Udin Timothy Sinaga - December 11, 2009

    Cukup jelas Pak Budi, namun menurut saya; orang Kristen/Hamba Tuhan yang gampang terpengaruh dengan issu itu, mungkin pengetahuannya akan Firman Tuhan sangat dangkal. Kalau pengetahuannya akan Firman Tuhan jelas dan teologia kuat, tidak akan terpengaruh dengan issu itu.

    Selamat berjuang dalam landang Tuhan, Haleluya

Tulis Komentar Anda