GSJA Jeevan Jal – Sunter, Jakarta

fornet

Anda mungkin tidak pernah membayangkan bahwa GSJA memiliki pelayanan yang berbasis kesukuan menjangkau teman-teman keturunan India. Warga keturunan India yang belum mengenal Yesus ada puluhan ribu di kota Jakarta. Dengan beban yang tulus, bpk. Parkash Khubani bersama istri dan anak-anak (3 orang) memulai pelayanan mereka sekalipun tantangan ada.

d-1

Pdt. Parkash Khubani sebelumnya adalah aktifis gerakan Kaum Pria di gereja GSJA IES dengan sejumlah jabatan pelayanan lainnya, tetapi impiannya untuk menemukan sebuah cara melayani suku India membuatnya ‘tidak bisa tenang’ sampai permintaannya kepada Tuhan dikabulkan, yaitu membuka pelayanan khusus menjangkau suku India.

Ia seorang businessman berhasil dan seorang hamba Tuhan yang hatinya baik. Ia bertipe pekerja keras, dan berjalan lurus serta menantang setiap orang untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam mengikuti rencana Tuhan. Ia tidak tahan melihat bagaimana anak-anak Tuhan mengikuti jalan Tuhan dengan tidak sungguh-sungguh dan tidak serius dengan Tuhan. Suatu kali sebelum ia mengambil tanggung jawab penggembalaan, kami bertemu lalu di tengah percakapan itu ia berkata, “You know Budi, …. I (saya) tidak tahan melihat orang-orang kalau nggak sungguh-sungguh jalan dalam firman dan kehendak Tuhan….”.

d-2

Bpk. Parkash menerima kependetaan penuhnya dalam Kongres 2007, tiga tahun setelah ia membuka pelayanan bertipe perkotaan dan menjangkau suku India. Sebagai seorang businessman ia membiayai pelayanannya sendiri bahkan dalam kondisi di mana mereka sedang mengembangkan diri – ia memimpin pembelian sebuah gedung untuk dipakai sebagai tempat kebaktian tidak jauh dari lokasi Rhema Ministry. Setelah sekian lama mencari untuk menampung jemaat berlatar belakang India kini mereka telah memiliki sebuah gedung baru yang kini masih dalam tahap renovasi. Pelayanan pdt. Parkash diberkati Tuhan sehingga sekarang kekeluargaan mereka telah mencapai 250 orang dewasa dan anak-anak.

d-6

d-7

d-3

Keluarga Pdt. Parkash Khubani – dengan restu baik dari gereja di mana pdt. Parkash Khubani bergereja selama itu yaitu di IES dan restu dari Badan Pengurus Daerah DKI terus melanjutkan pelayanan penjangkauan suku India dengan cara yang efektif sampai hari ini.В  Yang terutama adalah Allah dimuliakan melalui pelayanan mereka. Pelayanan tersebut diresmikan tgl. 5 September 2004. Kebaktian dilakukan dalam bahasa Inggris, Sindhi dan Bahasa Indonesia.

Tahun 2007 menjadi tahun yang penuh pergumulan, bukan saja dalam soal pelayanan karena dalam masa pertumbuhan tersebut gereja harus menegaskan diri tentang jenis kepemimpinan mana yang cocok sehingga itulah masa seleksi kepemimpinan di Jeevan Jal Church. Yang lebih berat dalam tantangan tersebut adalah karena anak kedua bpk. & ibu Parkash Khubani yang bernama Jonathan menderita sakit yang jarang ditemui, multiple sclerosis. Selama beberapa waktu Jonathan menjadi beban pikiran yang sangat berat terutama ketika saraf yang mengatur kemampuan gerak dan jalan Jonathan terganggu sehingga menimbulkan kelumpuhan.

d-4

Berobat ke mana-mana tanpa kepastian bagaimana cara menyembuhkannya termasuk ke Amerika akhirnya menuntun mereka untuk mencoba pengobatan di Australia. Dengan cinta mereka kepada Jonathan, pembiayaan dua puluh juta rupiah setiap bulannya hanya untuk obat yang harus masuk melalui infus ke tubuh Jonathan dapat dilalui setahun lebih. Pelayanan yang sibuk, bisnis yang harus diurus, gereja yang harus mencari lokasi baru, dan anak yang sangat dikasihi dalam keadaan sakit. Syukurlah Tuhan menguatkan dan memelihara mereka.

Sampai kemudian terbuka kesempatan yang rasanya tidak mungkin mereka peroleh sehingga sejak Agustus 2009, pengobatan Jonathan tidak perlu lagi membayar apa-apa untuk obat mahal tersebut. Semua berlangsung seperti mujizat yang datang tepat pada waktunya.

d-5

Doakan terus pelayanan keluarga Pdt. Parkash Khubani agar jiwa-jiwa baru akan terus dibawa masuk dalam kerajaan sorga, diselamatkan dan dimuridkan. Di bawah kepemimpinan pdt. Parkash gereja tersebut terus bergulir dengan impian-impian besar mereka.

Artikel oleh: October 6, 2009  Tags:   Kategori : Artikel  Sebarkan 

Satu komentar

  1. Henry.W.Silaban - June 27, 2011

    Ayo pak Prsakash maju terus ! Kami dukung dalam doa,Tuhan dengan Rohnya akan memampukan untuk terus berkarya bagi Tuhan,maju !maju! maju terus,syalom !

Tulis Komentar Anda