Contoh Urutan Acara Pemakaman

(contoh)

ACARA PEMAKAMAN

Alm. ……………………………………

Oleh: GSJA ………………………………………………………………………

Pemimpin:

Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, dalam beberapa saat lagi kita akan memakamkan jenasah alm. ………………………. – orang tua yang kita kasihi dan kita hormati.

Firman Tuhan berkata Pengkhotbah 3:11 “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.â€

Jalan-jalan Tuhan itu sempurna. Waktu yang tidak baik menurut manusia, mungkin adalah waktu terbaik menurut Tuhan. Terpujilah Tuhan, kekal selama-lamanya!

Jemaat:

Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi, Amin!

Pemimpin & Jemaat: lagu “Betapa ku mencintai.â€

Betapa ku mencintai, segala yang t’lah terjadi

Tak pernah sendiri, jalani hidup ini

S’lalu menyertai

Betapa ku menyadari, di dalam hidupku ini

Kau s’lalu memberi, rancangan terbaik

Oleh karena kasih

Bapa sentuh hatiku, ubah hidupku,

Menjadi yang baru, bagai emas yang murni

Kau membentuk bejana hatiku

Bapa, ajarku mengerti, sebuah kasih

Yang selalu memberi, bagai air mengalir

yang tiada pernah berhenti

Pemimpin: (bersahut-sahutan, Maz. 116)

Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya. Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.

Jemaat:

Tetapi aku menyerukan nama TUHAN: “Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!”. TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.

Pemimpin:

Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu. Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.

Jemaat:

Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN, di negeri orang-orang hidup.

Pemimpin:

Aku percaya, sekalipun aku berkata: “Aku ini sangat tertindas.”

Jemaat:

Aku ini berkata dalam kebingunganku: “Semua manusia pembohong.”

Pemimpin:

Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?

Jemaat:

Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN, akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya.

Pemimpin:

Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

Pemimpin & Jemaat:

Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku! Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN, akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya, di pelataran rumah TUHAN, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem! Haleluya!

Pemimpin:

Sentosa dalam Yesus, ku sandar pada-Nya

Terlindung oleh cinta-Nya, jiwaku s’nang s’lamanya

Terdengar suara malak, di dalam nyanyian

Di angkasa yang permai, dalam kemuliaan

Reff: Sentosa dalam Yesus, ku sandar pada-Nya

Terlindung oleh cinta-Nya, jiwaku s’nang s’lamanya

Sentosa dalam Yesus, bebas dari kuatir

Luput dari pencobanaan, dosa sudah tersingkir

Terlepas dari duka, juga ketakutan

Lenyap s’gala bahaya, hilanglah tangisan


Yesus pelindung hatiku, yang mati bagiku

Atasmu batu zaman, ku berdiri teguh

Kutunggu dengan sabar, sampai malam lalu

Menunggu terbit fajar, di pagi yang baru

Firman Tuhan: Pdt. ……………………………………..

Doa & Firman Tuhan : Pdt. …………………………………….

Doa Bapa Kami

Hamba Tuhan:

(Peti jenasah diturunkan)

· Benarlah apa yg dikatakan Firman Allah : Apa yg berasal dari Allah akan kembali kepada Allah. Apa yg berasal dari tanah akan kembali menjadi tanah. Dan apa yg berasal dari debu akan kembali menjadi debu

· Untuk saudara-saudara semua … TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera

· Terimalah berkat anugerah yang dari Allah Bapa, cinta kasih dalam Tuhan Yesus Kristus, dan persekutuan setrta penghiburan oleh Roh Kudus menyertai kita semua – mulai saat ini sampai Maranatha Tuhan datang kembali menjemput kita yg percaya…. Amin ….

Hamba Tuhan:

Sekarang saya mempersilahkan keluarga untuk memberikan salam terakhir kepada ibu yang kekasih: ……………………….. dengan menaburkan bunga

Dan setelah itu kami persilakan petugas pemakaman untuk menutup lubang makam ini, dengan demikian acara kita telah selesai.

Tuhan memberkati!

Artikel oleh: September 27, 2009  Tags:   Kategori : Artikel  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda