Honour Killing

a-52

(Wanita-wanita korban kekerasan suami dan ayah mereka karena disiram dengan kimia disekujur tubuh mereka – praktek honour killing)

Dua tahun yang lalu ketika National Geographic menayangkan film khusus tentang ‘Honour Killing’ yang terjadi di Pakistan saya merekamnya untuk saya simpan. Sungguh di luar dugaan banyak orang bahwa ternyata masih ada sekelompok masyarakat yang mengijinkan seorang ayah membunuh putri mereka sendiri karena ditemukan sedang pacaran dengan seorang remaja lainnya. Tindakan anak gadis tersebut dianggap telah mempermalukan keluarganya maka dengan tanpa rasa bersalah sang ayah mengarahkan senjatanya ke arah tubuh putrinya lalu membunuhnya.

Seorang ayah di Gaza membunuh anaknya karena kedapatan memiliki handphone sendiri. Dan sejumlah alasan lain yang melatar belakangi tindakan honour killing.

Bukan hanya itu, sejumlah suami menyiram muka dan badan istrinya karena dianggap mempermalukan suaminya, ada yang dicungkil kedua matanya, dipotong hidung dan telinganya hanya karena alasan-alasan sepele. Ketika suami-suami mereka ditanya, mereka tidak merasa bersalah. Honor killing atau membunuh untuk menjaga kehormatan. Korbannya selalu wanita. Terjadi di Pakistan, Mesir, Palestina, Yordania, Bangladesh dan negara-negara Balkans.

Dalam jaman modern ini, kejadian jenis ini masih terjadi. Sangat memprihatinkan. Agustus 1999 dunia internasional marah kepada Pakistan karena Senat Pakistan menolak resolusi yang diajukan oleh PM Benazir Butto saat itu yang mengutuk praktek ‘honour killing’. Presiden Musharaff tidak percaya bahwa hal-hal tersebut masih terjadi di negerinya sampai saat ia memerintah.

Wanita dipandang sebagai ‘a bizarre duality’ dimana di satu pihak wanita dilihat sebagai mahluk yang perlu perlindungan, tetapi di pihak lain dipandang sebagai ‘ancaman’ yang membahayakan masyarakat. Wanita dianggap aset pria sehingga penolakkan kepada perlidungan pria telah memberikan hak kepada pria untuk melenyapkan asetnya.

Dalam jaman begini modern, kejadian seperti ini masih dijumpai. Semoga dunia makin lebih baik. memang, tanpa Kristus menerangi hati manusia, kita tidak pernah mengenal nilai diri kita di mata Tuhan.

Sebaliknya, sayangilah istri dan anak-anak anda, sebab merekalah yang dapat memuaskan hati anda ketika anda membahagiakan mereka.

Tuhan memberkati!

Artikel oleh: August 7, 2009  Tags:   Kategori : Artikel  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda