Keputusan Rapat Kerja Daerah SUMUT-2

a-32

Bertempat di Hotel Glory Tarutung – Tapanuli Utara, tanggal 23-25 Juni 2009 telah diadakan Rapat Kerja Daerah Sumut-2. Beberapa keputusan yang penting saat itu bagi mereka adalah:

TENTANG ADAT ISTIADAT

MENERIMA secara MUFAKAT:

  • Wanita sebagai pemimpin gereja/memimpin upacara gereja
  • Perhiasan
  • Jambar
  • Wanita dipebolehkan memakai celana panjang (sopan)
  • Kumis
  • Ulos batak yang tidak berhubungan dengan penyembahan berhala

MENOLAK secara MUFAKAT:

  • Membangun tugu
  • Menortor/menari bagi yang meninggal
  • Menggali tulang-belulang orang yang meninggal
  • Makan darah

TENTANG RAPAT DAERAH 2010

Menyetujui secara mufakat bahwa Rapat Daerah 2010 GSJA Sumut-2 akan dilaksanakan bulan Maret 2010 bertempat di TOBASA

TENTANG GERAKAN G-1000

Menyetujui secara mufakat bahwa:

  • Setiap anggota jemaat (dewasa) GSJA Sumut-2 akan mengumpulkan dana Rp. 1.000,- sebagai dana misi Daerah
  • Program G-1000 ini dimulai pelaksanaannya sejak bulan Juli 2009

TENTANG SEKOLAH MISI

Menyetujui secara mufakat bahwa GSJA Sumut-2 akan mendirikan Sekolah Misi

TENTANG PELAYAN INJIL MENGIKUTI RAKERDA

Menyetujui secara mufakat bahwa: setiap Pelayan Injil diharuskan untuk mengikuti Rapat Kerja Daerah/Rapat Daerah setiap tahunnya kecuali jika ada halangan yang jelas/secara tertulis.

a-34

Artikel oleh: July 23, 2009  Tags:   Kategori : Umum  Sebarkan 

2 Komentar

  1. chromatic - September 25, 2010

    Amazing!.! Bookmarked this web page that has this striking guidance. Will arrive back to see if there are any updates. You, the author, are a master. Thanks

  2. Andreas Hutapea - April 16, 2011

    Seharusnya gereja (GSJA) melarang apapun itu pelaksanaan tradisi adat istiadat, kalau Anda sekarang memulainya dari orang Batak, maka akan datang suku2 lain yang akan menjalankan adat istiadat di tubuh gereja Anda, seharusnya Gereja ini mencegah dasarnya, karena Firman Tuhan Injil sudah di atas segala-galanya, tidak boleh lagi ada dasar ajaran lain. Adat istiadat hanyalah ajaran manusia, dan pada dasarnya. Yakinlah Anda bahwa mujizat dan kuasa Tuhan tidak ada lagi. Lihatlah dan perhatikanlah, gereja yang menjalankan adat istiadatnya, tidak ada lagi mujizat terjadi….pelajarilah itu.
    Banyak tertulis di Matius dan Markus mengenai adat istiadat, dan orang batak rata-rata memang keras kalau urusan adat istiadat.

    Maaf sedikit kritis.
    Sekian, terima kasih.

Tulis Komentar Anda